Joan Mir Lebih Dekat Menuju Kemenangan, MotogGP Valencia jadi Penentu

- 12 November 2020, 14:12 WIB
Pembalap Tim Suzuki, Joan Mir
Pembalap Tim Suzuki, Joan Mir / @joanmir36official/Instagaram


MEDIA PAKUAN - Pebalap Suzuki Joan Mir kini hanya tinggal selangkah lagi merebut gelar juara dunia Motogp musim 2020.

Mir berhasil menjadi raja konsisten dengan penampilan luar biasa finish dengan 7 podium, bahkan Mir baru saja mendapatkan podium puncak pertamanya saat motogp Ricardo Tormo pada Minggu 8 November 2020.

Hal itu membuat Mir jauh meninggalkan rival-rivalnya dengan selisih 37 poin, membuat dirinya semakin kokoh di podium puncak.

Baca Juga: KPK Kembali Memanggil Aktor Rudy Wahab, Terkait Grafikasi Kasus Mantan Bupati Bogor

Mir hanya tinggal mengais podium utama di Motogp Valencia Minggu nanti maka dirinya akan mengunci gelar Juara dunia motogp 2020.

Tak ada yang mengira pembalap asal Spanyol itu berhasil membuka peluang terbaik untuk merebut gelar juara tahun ini.

Seperti dilansir dari RRI dirinya mulai tampil konsisten sejak finis runner-up di seri keempat Grand Prix Austria.

Baca Juga: Efek PHK Angka Pengangguran Meningkat Tajam 2,5 Persen di Kabupaten Bekasi, Adakah Solusinya ?

Sementara itu Fabio Quartararo yang semula menjadi Rival terberat Joan Mir kini dihantui penampilan yang kurang konsisten.

Bahkan saat Motogp Ricardo Tormo minggu kemarin motor yang ia tunggangi mengalami crash, meski demikian dirinya tak menyerah dengan kembali menaiki motornya.

Namun quartaro hanya dapat mengais dua poin dengan finis di posisi 14.

"Aku rasa kami perlu bekerja dengan cara lain, bukan dari tim, tapi Yamaha agar lebih mengambil risiko untuk mencoba bertarung dengan para pebalap teratas karena kelihatannya setiap pebalap kesulitan di balapan ini," kata Quartararo setelah GP Eropa seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Legenda Meriam London Tony Adams Tak Rela Ozil Dicoret dari Arsenal

"Menghadapi dua balapan ini, secara matematis kami masih bisa memenangi kejuaraan, tapi aku sedikit berada di sisi lain, aku hanya perlu menikmatinya karena cukup banyak balapan selain di Le Mans di mana aku tidak benar-benar menikmati akhir pekan balapan," tambahnya.

Meski demikian dirinya mengaku tak akan pernah menyerah dalam balapan hingga lap terakhir.

"Bukan karena tekanan atau apa, tapi karena tidak menemukan seting yang tepat dan sangat sulit memahami kenapa. Berada di peringkat kedua kejuaraan, aku kira kami masih memiliki kesempatan yang besar untuk finis di tempat ini dan aku tidak akan pernah menyerah hingga lap terakhir dan bendera dikibarkan di Portimao," ujar Quartararo.

Baca Juga: Kontrak Ronaldo dengan Manchester United Masih Dipertimbangkan, Akankah Dia Kembali?

Sementara itu, dilansir dari Antara rekan satu tim Joan Mir, Alex Rins bertekad mengejar titel juara motogp 2020 meski harus bersaing dengan Mir.

Apalagi pada motogp Ricardo Tormo kemarin dirinya berhasil memimpin 16 lap pertama balapan, meski akhirnya harus rela Mir di lap ke-11.

Dirinya mengaku melakukan kesalahan kecil dengan salah memasukan gigi sehingga membuat dirinya melebar dan ditikung rekan satu timnya.

"Tentunya aku senang meraih tambahan 20 poin di kejuaraan, Joan rekan satu timku, di akhir balapan dia tampil menekan dan aku melakukan kesalahan kecil di tikungan 11, aku salah memasukkan dan ini mengorbankan posisi pertamaku," ucapnya dilansir dari laman resmi motogp.

Baca Juga: Dijual Juventus ke Manchester United? Cristiano Ronaldo Pertimbangan Hal Itu

Kini dua seri balapan terakhir Motogp akan menjadi penentu siapa yang akan mengunci gelar juara dunia motogp 2020.

Selain itu, Penampilan Mir pada Motogp Valencia yang akan digelar pada 15 November 2020 mendatang akan menjadi balapan yang menegangkan bagi Mir.

Dirinya harus menampilka performa terbaiknya agar dapat mengamankan posisi puncak yang iya tempati menuju titel juara dunia Motogp 2020.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x