MEDIA PAKUAN - Tragedi yang memilukan di Kanjuruhan Malang telah berlangsung selama satu tahun dan tanggal 1 Oktober ini bertepatan dengan kejadian tersebut.
Mengenang tragedi yang telah terlewati selama satu tahun ini, Teddy Tjahjono memberikan ulasan terkait kejadian tragis yang sangat memilukan ini.
CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, kejadian tersebut harus dijadikan sebuah pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Cara terbaik agar kejadian tersebut tidak terulang ialah dengan cara berbenah di segala aspek dan saling introspeksi diri satu sama lain.
"Kita semua harus belajar dari musibah itu, instrospeksi diri, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang selama ini sudah menjadi hiburan kita semua," kata Teddy Tjahjono.
Selain itu, Teddy Tjahjono mengungkapkan bahwa telah banyak pelajaran yang dapat dipetik dari tragedi yang sangat besar di negeri kita ini.
Teddy mengatakan, kita memerlukan skema dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan, terutama yang menyangkut faktor keamanan dan keselamatan semua orang.
Pihak Persib Bandung yang merupakan salah satu klub peserta Liga 1 pun, telah melakukan beberapa pembenahan yang salah satunya ialah dimana pembelian tiket dilakukan secara online 100 persen.
Tak hanya disitu, inilah beberapa upaya pencegahan terulangnya tragedi Kanjuruhan yang dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat.
1. Pembelian tiket full online 100 persen
2. Penukaran e-ticket dengan gelang penanda
3. Sistem ring untuk pengamanan berlapis
4. Pelatihan steward yang bertanggung jawab penuh untuk sistem keamanan di dalam stadion
Kemudian, beberapa fasilitas terus ditingkatkan guna untuk menstabilkan semuanya sebelum pra-pertandingan.
Baca Juga: Bojan Hodak Berikan Update Terbaru Skuad Persib Bandung, Maung Ciro Alves Siap Tampil Hadapi Persita
"Perbaikan dan peningkatan fasilitas Stadion GBLA yang terkait dengan kenyamanan penonton secara simultan terus dilakukan sampai sekarang. Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatan hospitality buat penonton dan suporter yang datang," kata Teddy.
Tidak hanya sampai disitu, upaya lain terus dilakukan untuk kemudian hari demi kenyamanan bersama.
"Upaya pembenahan dan perbaikan akan terus kita lakukan demi terciptanya atmosfer pertandingan yang ramah buat siapapun," tutupnya.***