Network
MEDIA PAKUAN-Kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen dengan skor 2-8 bukan hanya membuat tim tersebut tersingkir secara memalukan dari Liga Champions. Kekalahan telak tersebut juga membuat posisi pelatih Barcelona, Quique Setien ikut terancam. Rumor yang beredar, Quique Setien bakalan didepak dari pelatih.
Dikutip dari KabarLumajang.com dilansir Daily mail, Barcelona dikabarkan bahkan telah memutuskan untuk memecat Quique Setien. Raksasa Spanyol dilaporkan tidak ingin membuang waktu setelah kekalahan telak tersebut.
Barcelona kandas di perempat final Liga Champions.
Pelatih berusia 61 tahun itu hanya bertahan tujuh bulan menangi Blaugrana dan diperkirakan akan segera dibebastugaskan pada Jumat malam, menurut Sky Sport Italia via Daily Mail.
Barca tertinggal 4-1 hanya dalam 31 menit pertandingan.
Baca Juga: 'Record of Youth' Drakor Terbaru yang Ditunggu-tunggu Penayangannya Pada 7 September 2020
Keterpurukan mereka kian parah setelah penampilan Philippe Coutinho, yang dipinjamkan ke Bayern pada awal musim, justru mencetak dua gol melawan klub aslinya.
Hal itu memicu kekesalahan dan kekecewaan dari para fans kepada Satien lantaran karena dialah yang membuang Coutinho dari skuad utama Barcelona musim ini, justru menjadi biang kekalahan bagi tim Catalan tersebut."Saat ini kami merasa sangat frustrasi dan yang bisa kami lakukan hanyalah membuat kesimpulan dan memikirkan masa depan," ujar Setien kepada wartawan, seperti dikutip KabarLumjang.com via Daily Mail.
Meski isu pemecatannya kian santer terdengar, namun Satien masih enggan menyimpulkan masa depannya di club yang bermarkas di Camp Nou tersebut."Saat ini, terlalu dini untuk memikirkan apakah saya akan tinggal atau tidak, itu tidak tergantung pada saya," ujarnya.
Dia bahkan tidak khawatir tentang masa depan saya sekarang, meski kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi klub dan para penggemar. “Saya tahu apa arti kekalahan kaliber ini," imbuh Satien.
Baca Juga: Embargo Terhadap Iran Dihentikan PBB, AS Berang
Satien harus bekerja keras, menganalisis apa yang terjadi dari perspektif yang lebih besar. “Saya tahu bahwa kredibilitas seorang pelatih berkurang ketika hal seperti ini terjadi. Ini bukan yang membuatku khawatir saat ini, tutup Satien.
Bek Blaugrana Gerard Pique juga telah mengakui bahwa kini timnya benar-benar berada di titik terendah dan menegaskan. Dia meminta klub melakukan perubahan struktural untuk menjadi kompetitif di Eropa sekali lagi.
Saat diminta untuk merefleksikan penilaian Pique, Setien mengatakan, "Refleksi dari seorang pemain yang telah berada di sini sepanjang hidupnya menunjukkan sesuatu yang bagus,” katanya.
Sementara mantan bek Liverpool, Jamie Carragher juga berbicara tentang masa depan Setien. Dia juga menyatakan simpati untuk pelatih Spanyol itu.
Namun dia juga merasa bahwa pria Spanyol tersebut tidak akan lama lagi berada di sana."Saya pikir sebuah klub, ketika itu sebesar atau seburuk itu, mereka selalu membuat keputusan dengan sangat cepat untuk menenangkan orang," kata Carragher kepada CBS Sports, dikutip KabarLumajang.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Bawa Alat Berbahaya Saat Demo, Delapan Orang Diamankan Polisi
Menurut Carragher, fans Barcelona cukup berpendidikan untuk mengetahui hal itu, bukan tentang manajer ini. “Ini tentang hal-hal yang lebih besar. Ini tentang orang-orang di puncak klub dan pemilihan (presiden) ini perlu dimajukan 12 bulan (dari 2021)," tambahnya.
Kabar pemecatan Satien memang telah merebak pasca tim catalan tersebut tidak mendapatkan trofi domestik sama sekali musim ini. Barcelona tersingkir dari ajang Copa Del Rey dan disalip Real Madrid di Laliga setelah sebelumnya unggul 5 poin.
Sementara nama terkuat yang digadang-gadang akan menggantikan Satien adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa.
Artikel ini telah terbit di Kabarlumajang.com judul “Barcelona Dilaporkan Akan Pecat Quique Setien Usai Kalah telak 2-8 dari Bayern Munchen”.(***)
