Network
Dia bahkan tidak khawatir tentang masa depan saya sekarang, meski kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi klub dan para penggemar. “Saya tahu apa arti kekalahan kaliber ini," imbuh Satien.
Baca Juga: Embargo Terhadap Iran Dihentikan PBB, AS Berang
Satien harus bekerja keras, menganalisis apa yang terjadi dari perspektif yang lebih besar. “Saya tahu bahwa kredibilitas seorang pelatih berkurang ketika hal seperti ini terjadi. Ini bukan yang membuatku khawatir saat ini, tutup Satien.
Bek Blaugrana Gerard Pique juga telah mengakui bahwa kini timnya benar-benar berada di titik terendah dan menegaskan. Dia meminta klub melakukan perubahan struktural untuk menjadi kompetitif di Eropa sekali lagi.
Saat diminta untuk merefleksikan penilaian Pique, Setien mengatakan, "Refleksi dari seorang pemain yang telah berada di sini sepanjang hidupnya menunjukkan sesuatu yang bagus,” katanya.
Sementara mantan bek Liverpool, Jamie Carragher juga berbicara tentang masa depan Setien. Dia juga menyatakan simpati untuk pelatih Spanyol itu.
Namun dia juga merasa bahwa pria Spanyol tersebut tidak akan lama lagi berada di sana."Saya pikir sebuah klub, ketika itu sebesar atau seburuk itu, mereka selalu membuat keputusan dengan sangat cepat untuk menenangkan orang," kata Carragher kepada CBS Sports, dikutip KabarLumajang.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Bawa Alat Berbahaya Saat Demo, Delapan Orang Diamankan Polisi
Menurut Carragher, fans Barcelona cukup berpendidikan untuk mengetahui hal itu, bukan tentang manajer ini. “Ini tentang hal-hal yang lebih besar. Ini tentang orang-orang di puncak klub dan pemilihan (presiden) ini perlu dimajukan 12 bulan (dari 2021)," tambahnya.
Kabar pemecatan Satien memang telah merebak pasca tim catalan tersebut tidak mendapatkan trofi domestik sama sekali musim ini. Barcelona tersingkir dari ajang Copa Del Rey dan disalip Real Madrid di Laliga setelah sebelumnya unggul 5 poin.
