Network
MEDIA PAKUAN - Pelatih Gareth Southgate, berencana untuk meninggalkan Timnas Inggris usai kekalahan di perempat final Piala Dunia.
Timnas Inggris kalah 1-2 dari Prancis di babak perempat final dan gagal untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gareth Southgate yang menjadi manajer dari The Three Lions, merasa malu dengan hasil buruk yang didapatkannya.
Baca Juga: Anda Masih Belum Terdaftar? Coba Akses Link cekbansos.kemensos.go.id: Cek Penerima Bansos BLT BBM
Dia memiliki rencana untuk pergi meninggalkan Timnas Inggris setelah kekalahan yang diterimanya.
Hal tersebut juga ia ungkapkan sebelum Piala Dunia 2022 ini berlangsung.
Dimana ia mengatakan bahwa kontraknya tidak akan melindungi dirinya dari pemecatan FA jika memperoleh hasil buruk.
Gareth Southgate tidak ingin terburu-buru untuk mengambil sebuah keputusan yang dikategorikan jangka panjang.
Dia akan memikirkan secara matang keputusan apa yang akan ia lontarkan usai hari Natal nanti.
Pihak keluarga dari Southgate, berharap kepadanya agar tetap bertahan untuk melatih The Three Lions.
Meskipun begitu, ada kabar yang mengatakan bahwa Amerika Serikat berminat mengontrak pelatih kelahiran Watford ini.
Disisi lain, ternyata pihak FA masih mempercayakan posisi kepelatihan Timnas Inggris ke Southgate.
FA berharap bahwa Gareth Southgate bisa bertahan hingga kontraknya berakhir pada Juni 2025 mendatang.
Timnas Inggris akan menghadapi Italia, Ukraina, Macedonia Utara, dan Malta di babak kualifikasi Grup C Euro 2024.***
