Ancam Hengkang! Shin Tae Yong Undurkan Diri: Jika Iwan Bule Mundur Sebagai Ketum PSSI

- 12 Oktober 2022, 20:42 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong /dok. PSSI
 
 
MEDIA PAKUAN - Kabar mengejutkan datang dari pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong pasca tragedi Kanjuruhan awal bulan Oktober 2022.
 
Selain Shin Tae Yong ikut berbela sungkawa atas peristiwa yang menewaskan ratusan nyawa tersebut terutama kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
 
Dalam unggahan di akun Instagram-nya @shintaeyong7777, Shin Tae Yong akan berjuang untuk memberikan harapan kepada masyarakat Indonesia dengan hasil terbaik dari Timnas.
 
 
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," kata Shin Tae Yong, Rabu 12 Oktober 2022.
 
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban.
 
Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," tulisnya.
 
 
Selain berupaya memberikan hasil maksimal bagi timnas, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku akan selalu mendukung ketua umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
 
Yang menjadi sorotan dalam pernyataannya tersebut adalah bahwa Shin Tae Yong tidak rela jika Iwan Bule harus mundur dari posisi ketua umum PSSI.
 
Shin Tae Yong bahkan juga tak segan untuk hengkang dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia apabila Iwan Bule terpaksa mundur akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
 
 
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," ungkapnya.
 
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.
 
Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.
 
 
Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutur Shin Tae Yong.
 
"Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya," 
 
 
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya.
 
Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi," 
 
 
"Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia," jelas Shin Tae Yong.
 
Pernyataan tersebut sontak mendapat tanggapan dari warganet Indonesia. Banyak yang meminta Shin Tae Yong untuk tetap melatih timnas karena sedang dalam tren positif.
 
 
"Ya Allah kenapa jadi coach Shin mau ikut mundur gara2 ketum didesak mundur? Coach, are you okay??," kata akun @via*******aa.
 
"Jangan pernah pergi coach," tulis akun @fi****a_r.
 
"Coach tolong stay, Timnas Indonesia sedang bagus bagusnya dibawah kepemimpinan anda:(," kata akun @rah**********.
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram @shintaeyong7777


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x