Kerap Dilupakan! Berikut 3 peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awwal: Bulan Kelahiran Rasulullah SAW

- 28 September 2022, 11:55 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal dan pada tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 8 Oktober.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal dan pada tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 8 Oktober. /BERITA DIY/Arfrian Rahmanta

MEDIA PAKUAN - Pada bulan Rabiul Awal atau Maulid terdapat tiga peristiwa yang amat penting dan menyangkut langsung sejarah hidup dan perjuangan Baginda Rasulillah Muhammad SAW.

1. Peristiwa pertama adalah lahirnya Baginda Rasulillah SAW di kota Makkah pada hari Senen, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, yang betepatan dengan tanggal 23 April 571 M.

Beliau dilahirkan di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan bermacam-macam kebobrokan, keburukan, kebodohan, kedhaliman dan kekufuran.

Baca Juga: Login www.kemnaker.go.id, BSU Tahap 3 Cair kepada Kategori Pekerja Ini Saja

Kelahiran Baginda Rasulillah SAW ini menjadi antitesa dari kondisi yang terjadi di tanah Makkah ketika itu.

Kelahiran beliau membawa kebaikan, membawa kebenaran, membawa keadilan, membawa kemakmuran dan kebahagiaan yang penuh dengan keberkahan dan kasih sayang.

Kelahiran beliau bagaikan lampu pelita yang menyinari dunia yang gelap gulita.

Baca Juga: Pakai KTP Saja untuk Cek Penerima BLT BBM 2022 Rp600.000 yang Masih Disalurkan hingaa Saat Ini

2. Peristiwa penting yang kedua adalah hijrahnya Baginda Rasulillah Muhammad Saw dari kota Makkah menuju kota Madinah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal.

13 tahun setelah beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul dan setelah beliau menetap di Makkah selama 53 tahun.

Untuk menanam keadilan, menanam kebenaran, menanam kebahagiaan dan menanam rasa kasih sayang dengan sesama manusia.

Baca Juga: BSU Tahap 3 Cair ke Rekening, Ketahuiah 3 Cara Cek Daftar Nama Penerima BLT Rp600.000

Dalam mengemban tugas kenabian tersebut, tidak sedikit beliau mengalami berbagai macam hambatan dan ancaman.

Bahkan beliau mendapat ancaman pembunuhan. Jika beliau tidak menghentikan risalah dakwahnya dalam mengajak umat manusia memeluk agama Islam yang sempurna dan diridlai Allah SWT.

Semua hambatan dan ancaman tersebut beliau hadapi dengan keteguhan, kesabaran, serta kepercayaan diri yang mendalam atas datangnya pertolongan Allah SWT.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 1 Rp600.000 Masih Disalurkan, Simak Cara Cek Online dan Syarat Penerimanya

Hambatan dan ancaman tidak saja dilakukan secara langsung, tetapi juga dilakukan melalui orang-orang terdekat Rasulullah SAW.

Misalnya yang pernah dilakukan paman beliau sendiri, Abu Thalib, yang meminta agar Rasulullah SAW mau menghentikan kegiatan dakwah Islamiyahnya atas desakan orang-orang kafir Makkah.

Permintaan sang paman beliau tolak dengan berani dan tegas. Beliau berkata kepada pamandanya:

Baca Juga: Provokasi Zionis Israel Berlanjut di Bukit Suci Al Aqsa untuk Hari Kedua

يَا عَمِّ، لَوْ وَضَعُوْا الشَّمْسَ فِيْ يَمِيْنِيْ وَالقَمَرَ فِيْ يَسَارِيْ عَلَى أَنْ أَتْرُكَ هَذَا الأَمْرَ مَا تَرَكْتُهُ

Wahai paman, seandainya mereka meletakkan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan kiriku agar aku menghentikan (meninggalkan) dakwah ini, maka aku tidak akan meninggalkannya.”

(As Sirah Al Halabiyyah, I/ 408; Subulul Al Huda War Rasyad, II/ 327).

Selanjutnya, hambatan datang bertubi-tubi menimpa dan menghadang perjuangan baginda Rasulullah SAW.

Baca Juga: Berikut Cara Cek Status Pekerja Terdaftar Tidaknya Menjadi Penerima BSU Rp600 Ribu pada 2022 di kemnaker.go.id

Pada satu kesempatan, salah seorang pembesar orang-orang kafir Makkah, Utbah bin Rabiah, mendatangi baginda Rasulillah SAW. Dia menawarkan harta benda yang melimpah, pangkat yang tinggi serta wanita-wanita tercantik.

Semua yang ditawarkan Utbah bin Rabiah ditolak mentah-mentah oleh baginda Rasulillah SAW seraya membacakan 13 ayat dari surat Fushshilat.

Setelah Utbah bin Rabiah mendengarkan bacaan ayat-ayat al Quran yang begitu indah, begitu mempesona, begitu menakjubkan.

Baca Juga: Lirik Astaghfirullah Robbal Baroya versi Kelangan Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Kemudian berubah pikiran dan kembali menemui orang-orang kafir Makkah seraya berkata kepada mereka bahwa, dia mendengar bacaan al Quran yang indah dan berpesan untuk tidak merintangi Muhammad SAW.

3. Peristiwa penting yang ketiga adalah wafatnya Rasulullah SAW di Madinah, yang terjadi pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 23 H.

Beliau mewariskan kebenaran, mewariskan kejujuran, mewariswkan kemakmuran, mewariskan kebahagiaan serta kasih sayang yang sempurna. Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Pemain Persib Bandung U-16 Eriko Sulastiano, Sukses Puncaki Top Skor Sementara MOLA EPA U-16 2022

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا

"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

[QS. al Maidah: 3].

Jasa Rasulullah SAW bagi umat manusia sangat besar, agung dan banyak. Jasa beliau tidak bisa diterangkan dengan hanya perkataan. Tidak bisa ditulis dengan tinta dan tidak bisa pula digambarkan dengan otak dan pikiran.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung U-18 Firman Januari, Berhasil Jadi Top Skor Sementara MOLA Elite Pro Academy U-18

Hidupnya Rasulullah SAW itu berguna bagi umat Islam. Wafatnya beliau juga berjasa terhadap umat Islam, Sebagaimana beliau bersabda:

حَيَاتِي خَيْرٌ لَكُمْ تُحَدِّثُوْنَ وَيُحَدَّثُ لَكُمْ، فَإِذَا أَنَا مُتُّ كَانَتْ وَفَاتِيْ خَيْرًا لَكُمْ، تُعْرَضُ عَليَّ أَعْمَالُكُم، فَإِنْ رَأَيْتُ خَيْرًا حَمِدْتُ اللهَ، وَإِنْ رَأَيْتُ شَرًّا اِسْتَغْفَرْتُ لَكُمْ

“Hidupku itu lebih baik untuk kalian. Kalian menceritakan kepadaku masalah-masalah yang kalian hadapi, lalu aku menceritakan jalan keluarnya untuk kalian. Ketiaka aku wafat, maka wafatku itu juga lebih baik untuk kalian.

Baca Juga: Ramai di Media Pemerintah Tiongkok, Xi Jinping Dilaporkan Jadi Tahanan Rumah

Karena semua amal perbuatanmu akan ditampakkan kepadaku. Ketika amal itu aku ketahui baik, maka aku memuji Allah dan jika amal itu aku ketahui jelek, maka aku mohonkan ampun untuk kalian.”

(As Sirah Al Halabiyyah, III/ 486; Al Khashaais Al Kubra, II/ 491).

Itulah tiga peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid, yang bisa kita jadikan sebagai iktibar akan pentingnya bulan Maulid.

Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Patlite Indonesia September 2022, Buka 1 Formasi Berikut Link Pendaftaran

Peringatan Maulid Nabi SAW adalah memperingati tiga peristiwa penting tersebut, yang menjadi tonggal bagi kehadiran agama Islam di dunia, yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah