Network
MEDIA PAKUAN - Menjelang final sepak bola antara Indonesia vs Thailand leg kedua, pihak PSSI mendapat email dari pemerintah Singapura.
Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chan Wei mengirimkan email kepada PSSI pada hari Rabu, 31 Desember 2021 disebabkan 4 pemain timnas Indonesia yang diduga melanggar aturan bubble.
4 pemain timnas Indonesia tersebut adalah Elkan Baggott, Viktor Ibgonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho yang dilarang bermain pada leg kedua.
Hal tersebut membuat PSSI merasa kecewa karena aturan pemerintah Singapura yang sangat aneh.
Sekjen PSSI, Yunus menegaskan aturan ini (4 pemain yang dilarang tampil) sangat aneh. Sebab, saat laga pertama pada 29 Desember 2021 Elkan Baggott beserta 3 pemain lainnya masih bisa tampil.
Kemudian, Sekjen PSSI tersebut juga mempertanyakan bahwa selama ini banyak kejadian yang tidak mengenakan yang menimpa squad garuda.
Salah satunya adalah makanan yang tidak sesuai gizi dan porsi pemain. Lalu Elkan Baggott yang diharuskan karantina saat sudah tiba dan bermain melawan Laos.
Selain itu, selama di Singapura, Timnas Indonesia meski menjalani sistem bubble harus selantai dengan orang umum di hotel Orchard tempat mereka menginap.
Menurut PSSI, tentu saja hal tersebut sama saja menjadikan Timnas Indonesia tidak menjalani sistem bubble.
PSSI juga mengatakan bahkan panitia pertandingan juga tidak menggunakan konsep bubble.
PSSI pun merasa heran dengan email yang bjda dinilai tidak resmi karena tidak memiliki kop surat dan hanya ditulis di badan email.
"Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis di badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022," kata Yunus, yang dikutip oleh Media Pakuan dari akun Instagram resmi PSSI.
"Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan. PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran piala AFF 2021 di Singapura," tambah Yunus.
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, serta official PSSI yang berada di Singapura seperti Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Manager Sumardji bergerak cepat dengan memberi surat banding dan berkomunikasi dengan Sekjen AFF.
"Namun, hingga malam ini belum ada jawaban resmi dari pemerintah Singapura," tutup PSSI.***
