Network
MEDIA PAKUAN - Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengakui kesulitan untuk menyatukan Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Lionel Messi.
Trio bintang dunia tersebut sejauh ini masih belum menunjukkan taring mereka.
Sebelumnya, nama mereka tercatat telah tampil di PSG selama 127 menit. Akan tetapi, ketiganya belum bisa meraih hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Telur Bebek Angon Tingkatan Stamina Pria, Ini Ramuannya!
Ditambah, klub Brugge berhasil menahan imbang PSG dengan skor akhir 1-1 di fase grup Liga Champions. Tak hanya itu, PSG pun harus bersusah payah setelah meraih kemenangan 2-1 atas Olympique Lyon berkat gol Mauro Icardi di menit-menit akhir.
Meski trio bintang itu tidak banyak membuat perubahan. Ternyata disisi lain menujukan bahwa statistik Lionel Messi sebenarnya bisa dibilang jadi pemain yang paling aktif terhubung dengan dua rekannya tersebut ketimbang pemain PSG lainnya.
Pada laga kontra Lyon, Lionel Messi memberi 11 umpan kepada Neymar, 9 umpan ke Angel Di Maria, dan 4 umpan ke Mbappe.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini 22 September 2021: Aquarius Kehilangan Peluang Karena Kurang Konsentrasi
Umpan itu sangat jauh jika dibandingkan umpan Mbappe atau Neymar ke Messi atau rekan lainnya. Lebih jauh lagi, Messi juga jadi yang paling rajin membombardir pertahanan lawan.
Statistik Messi bahkan masih yang terbaik di atas lapangan dibanding dua rekannya itu dengan 4 tembakan yang dua diantaranya on target, satu membentur tiang gawang dan satu kena blok bek lawan.
Bila merujuk pada statistik yang dirangkum Whoscored, dari keempat penyerang PSG, Messi, Mbappe, Neymar dan Di Maria, bisa dibilang Mbappe jadi penampil terburuk dalam dua laga tersebut.
Baca Juga: Update! Daftar Harga Hp Honor September 2021 Terbaru: Menjadi Pesaing Nyata Huawei
Pada duel kontra Brugge, Mbappe diberi rating 6.95 dan pada duel melawan Lyon, Mbappe cuma dapat rating 7.16. Pochettino pun mengakui penampilan trisula-nya memang belum optimal.
Pelatih asal Argentina ini mengungkapkan yang paling sulit yaitu menyatukan Mbappe dengan Neymar dan Messi atau Di Maria.
“Kami harus menciptakan otomatisme ini dari waktu ke waktu, bukan dalam pertandingan atau sesi latihan," ucap Mauricio Pochettino.***
