Network
MEDIA PAKUAN - Pelatih Barcelona Ronald Koeman berseteru dengan Presiden klubnya Joan Laporta menjelang akhir musim kompetisi 2020-2021 ini.
Pertikaian antara Ronald Koeman dan Joan Laporta diduga berawal dari isu dan spekulasi rencana transfer pemain yang akan dilakukan pada jendela transfer musim panas tahun ini.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman menuduh sang presiden Joan Laporta tidak menghormati pelatih dan para pemain ditengah spekulasi yang bermunculan, terutama terkait masa depannya.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Minggu 23 Mei 2021: Shio Kerbau Menikmati Manajemen Keuangan yang Baik
Sebelumnya, Ronald Koeman dikabarkan posisinya di Barcelona tengah terancam karena manajemen dan Presiden klub kecewa atas pencapaian di musim ini.
Kendati Koeman membawa Barcelona meraih juara Copa del Rey pada musim pertamanya sebagai pelatih di raksasa Spanyol itu.
Akan tetapi, untuk mengejar gelar juara Liga Champions dan gelar La Liga Barcelona telah mengakhiri kompetisi dengan kegagalan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 23 Mei 2021: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan TVRI
Sehingga Joan Laporta menegaskan akan membuat beberapa keputusan agar Barcelona bosa kembali meraih gelar juara di musim depan.
Bahkan Joan Laporta tak segan mengeluarkan pernyataan pihaknya mempertimbangkan untuk memecat Koeman karena di musim kompetisi tahun ini performa Barcelona mengecewakan.
Selain pelatih, Joan Laporta juga dikabarkan saat ini tengah mempertimbangkan pemecatan sang kapten Lionel Messi dan beberapa pemain lainnya.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi Minggu 23 Mei 2021: Cerah Berawan hingga Hujan
Sikap Joan Laporta tidak serta merta diterima dengan baik oleh Ronald Koeman, ia malah meminta sang presiden klub untuk menghargai pendapat pelatih dan para pemain.
"Anda (Laporta, red) harus lebih menghormati pelatih dan pemain Anda," kata Koeman kepada wartawan seperti dikutip dari Spain News.
"Pada bagian terakhir musim ini saya tidak merasakan dukungan dari klub. Hal-hal telah keluar dari pers. Mereka tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu, hal-hal harus dilakukan secara berbeda," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Minggu 23 Mei 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
Saya tahu ada banyak tekanan di sini dan saya menerima ini, sambung Koeman, tapi terkadang saya pikir di negara ini ada lebih banyak budaya dengan media yang terlibat dengan masa depan pelatih, yang menurut saya tidak sopan.
"Saya tidak tahu apakah saya akan melanjutkan sebagai pelatih, jujur saja saya belum berbicara dengan presiden. Saya tahu kami harus memenangkan trofi tapi itu perlu dikomunikasikan," tambahnya.
Barcelona tidak dapat meraih posisi lebih tinggi di klasemen La Liga, padahal hanya menyisakan pertandingan terakhir melawan Eibar.
Barcelona diperkirakan akan menyambut gelandang legendaris Xavi kembali ke Camp Nou sebagai pengganti Koeman.***
