Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Barcelona Joan Laporta saat ini tengah mempertimbangkan untuk melakukan pemecatan terhadap sang pelatih Ronald Koeman.
Rencana pemecatan Ronal Koeman muncul setelah Barcelona gagal meraih gelar juara pada kompetisi dan liga yang dilakoni pada musim ini.
Sehingga musim kompetisi 2020-2021 menjadi musim yang mengecewakan bagi Barcelona karena mereka tak satupun meraih gelar juara.
Baca Juga: Ketahuilah Link Pendaftaran Online BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta Akhir Mei 2021
Selain sang pelatih yang terancam dipecat, akibat kegagalan Barcelona ini juga berimbas pada nasib dan masa depan sang kapten Lionel Messi di raksasa Spanyol itu.
Atas kegagalan Barcelona pada musim ini sang kapten Lionel Messi juga terancam tidak mendapat kesepakatan dalam perpanjangan kontrak di Barcelona.
Mengetahui dirinya terancam terusir dari Barcelona, Messi telah melakukan komunikasi dengan sejumlah klub besar di eropa untuk melihat kemungkinan minat pada dirinya.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Rabu 19 Mei 2021: Gemini Perlu Bersabar, Aries Jangan Stres!
Messi membuka komunikasi dengan beberapa klub termasuk dua klub Liga Premier Inggris, yaitu Chelsea dan Manchester City untuk kepindahannya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Begitupun dengan sang pelatih Ronald Koeman, Meskipun telah mengklaim satu trofi pada Copa del Rey namun Barcelona tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Kemudian disusul dengan kekalahan 2-1 atas Celta de Vigo pada akhir pekan saat mengakhiri kompetisi La Liga mereka. Sehingga membuat Presiden Joan Laporta marah besar.
Meskipun kontrak Ronald Koeman bersama Barcelona masih tersisa satu tahun lagi, namun kontrak Koeman di Camp Nou bersama Barcelona dikabarkan tidak akan berakhir hingga akhir musim depan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Akhir Mei 2021 Bank BCA: Dibuka Formasi Management Development Program
Kini Ronald Koeman harus mendapat kepercayaan lagi secara mutlak untuk tetap berada di Barcelona setidaknya hingga waktu masa kontraknya habis di tahun 2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Koeman akan bertemu dengan presiden Joan Laporta pada akhir musim untuk membahas masa depannya.
Sejauh ini sang Presiden Barcelona masih terus mempertimbangkan apakah akan memecat Koeman sebelum awal musim depan atau dipertahankan hingga 2022.
Satu-satunya kandidat pengganti adalah mantan gelandang Barcelona Xavi, ia disebut sebagai kandidat utama pengganti Koeman, meskipun Xavi telah menandatangani kontrak baru dengan Qatar Al-Sadd pekan lalu.***
