Network
MEDIA PAKUAN - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sepenuhnya mendukung kembalinya kompetisi olahraga nasional yang sudah tertunda sejak Maret 2020 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Berton Suar Panjaitan, pada acara web binar yang diadakan oleh SIWO PWI Pusat di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Satgas Covid 19 telah berhasil melaksanakan Pilkada serentak, begitupun harapan untuk pelaksanaan pompetisi olahraga yang menurutnya tak jauh beda penanganannya.
Baca Juga: Fakta Kalimantan! 776 Izin Tambang Batubara Dicabut, KPK Kembalikan 3,56 Juta Hektar Lahan Ke Negara
“Kita berhasil melaksanakan Pilkada. Kompetisi olahraga juga kurang lebih sama sebenarnya. Pemerintah juga selalu mengatakan kalau ekonomi bisa tumbuh asalkan jangan lupa protokol kesehatan. Saya kira olahraga juga bisa berjalan selama protokol kesehatan diterapkan” ujar Berton.
Menurutnya tinggal dibuat pedoman teknis terkait kompetensi untuk nantinya disesuaikan, supaya ada titik temunya.
“Bagaimana pedoman teknis kompetisi bisa dilaksanakan seperti di Pilkada. Kita komunikasikan dengan Polri, jika aturannya sudah sesuai nanti akan ada titik terangnya,” kata dia menambahkan.
Jika nanti pompetisi akan bergulir kembali, pihaknya meminta pemerintah melalui KONI Pusat harus mengeluarkan protap yang ketat.
Dan peraturan atau kebijakan tersebut bisa bersama digarap dengan gugus tugas Covid 19.
“Pemerintah dalam hal ini KONI Pusat atau Kemenpora perlu mengeluarkan sebuah protap yang ketat untuk menyelenggarakan event olahraga. Ini perlu digodok bersama dengan gugus tugas.” ujarnya.
Lebih lanjut menurut dia, jika sudah ada standarnya, seluruh pihak, bisa duduk bersama kepolisian RI untuk membuat kesepakatan terkait pelaksanaan kompetisi.
Hal itu, bisa menjadi titik terang soal nasib kompetisi olahraga yang sudah berkali-kali gagal digelar karena tak mendapat izin Polri.
“Hendaknya ada petunjuk teknis dalam pelaksanaannya. Dan itu memang detail semua harus disampaikan sehingga seluruh cabang olahraga yang menyelenggarakan kompetisi memiliki standar,” ucapnya.
Berton mencontohkan bahwa meski adanya larangan keramaian, Pilkada 2020 buktinya bisa tetap terlaksana karena adanya kesepakatan yang dibuat antara Polri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Maka menurutnya, hal serupa juga seharusnya dapat diterapkan dalam kompetisi olahraga Indonesia.
Karena sesuai kebijakan pemerintah soal peningkatan ekonomi nasional di tengah pandemi. Menurutnya, olahraga sudah selayaknya diberi kesempatan untuk bangkit. ***
