Liga 1 dan 2 Ditunda Menpora : PSSI Bersikap Bijak

30 September 2020, 15:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.* //kemenpora.go.id

MEDIA PAKUAN-Keputusan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menunda lanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia menuai pro dan kontra.

Berbeda dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang menyayangkan ditundanya liga 1 dan 2,  Kementerian Olahraga justru menganggap keputusan ini di ambil PSSI dengan bijak.

Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, bahwa PSSI telah mengambil sikap dengan bijak dan arif terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 demi keselamatan bersama, terutama untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Ditunda Lagi Begini Kata Manager APPI

"PSSI memutuskan menunda penyelanggaraan kompetisi 1 bulan ke depan. Bahwa apa yang dilakukan Ketum PSSI, PT LIB dan jajaran pengurus harus kita apresiasi,” kata dia disadur dari PRFMnews.com judul “Menpora Puji Sikap PSSI yang Tunda Liga 1 dan Liga 2”, dari laman resmi Kemenpora, Selasa 29 September 2020.

“Kemenpora mengapresiasi sikap dari Ketua Umum PSSIdengan mengedepankan apa yang menjadi keselamatan umum, seperti yang disampaikan oleh Mabespolri," katanya.

Selanjutnya, ia juga meminta kepada semua stakeholder sepakbola Indonesia untuk memahami keputusan ini. Ia pun berharap kompetisi Liga 1 dan 2 bisa segera dilanjutkan jika kondisi pandemi semakin membaik.

"Mohon kepada seluruh insan sepakbola nasional, juga bisa memahami apa yang diputuskan oleh PSSI. Kita berharap pandemi ini segera berakhir,” kata dia.

Baca Juga: Thiago Alcantara Jalani Isolasi karena Terpapar Covid-19

“In Sya Allah akan ada lanjutan kompetisi. Semoga sebulan kedepan ada tanda-tanda kondisi yang membaik untuk penyelenggaraan kompetisi, sehingga kita bisa melakukan kompetisi kembali," ucapnya.

Sementara itu, di sadur dari pernyataan resmi PSSI, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 kembali bisa digelar pada bulan November 2020.

Menurutnya, jika kompetisi digelar pada November 2020 maka selesai Maret 2021.

"Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujarnya.

Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Beri Izin Keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia

“Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC,'' tuturnya.(Wati Hoerudin)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler