Ibunda Rafael Struick Bukan Orang Sembarangan, Keturunan Jawa-Suriname: Pejabat Bank Terbesar di Belanda

31 Januari 2024, 16:40 WIB
Rafael Struick Dilirik Pencari Bakat Kelas Dunia Usai Tampil di Piala Asia 2023/Instagram @rafaelstruick /

 


MEDIA PAKUAN - Pemain Tim Nasional sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan usai membawa skuad Garuda ke 16 besar Piala Asia.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian publik adalah Rafael Struick, ia merupakan pemain naturalisasi asal Belanda yang debut bersama Timnas Indonesia.

Rafael menempati posisi winger di Timnas Indonesia, tetapi baru-baru ini ia diplot menjadi striker oleh pelatih Shin Taeyong.

Baca Juga: Polisi Padang Sebut Ledakan Rumah Sakit Diduga Akibat Gangguan Sentral AC

Pemain berusia 20 tahun ini menurunkan darah Indonesia dari sang ibunda, Noraly Soedito.

Berdasarkan laman LinkedIn-nya, ibu Rafael Struick memiliki jabatan tinggi di bank terbesar ketiga di Belanda, yaitu ABN AMRO Bank N.V.

Noraly Soedito menjabat sebagai Head of Financial Recovery dan Oversight di ABN AMRO Bank N.V.

Ibunda Rafael Struick juga memiliki latar pendidikan yang mentereng. 

Baca Juga: Meski Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Ratusan Pasien Dievakuasi:Simak Penjelasannya

Noraly Soedito sempat di sekolah pengantar dwibahasa di bidang Program Administrasi Pendidikan di Alfrink College pada 1988-1994.

Noraly Soedito kemudian melanjutkan pendidikannya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan lulus dengan gelar Master of Science.

Setelah itu, ia kuliah di Vrije Universiteit Amsterdam pada 2019-2021 dan Radboud University pada 2021-2022.

Beberapa sumber menyebutkan Noraly Soedito memiliki darah Jawa-Suriname.

Baca Juga: Membela Palestina Tidak Harus Muslim! Viral Beredar Video Kantor Dubes Israel Diserang Bom Molotov

Jawa-Suriname adalah sebutan untuk orang Jawa yang berada di Suriname, Amerika Selatan.

Pada 1890-1939, sekitar 33 ribu orang Jawa dibawa oleh Belanda bermigrasi ke Suriname migrasi tersebut terjadi setelah penghapusan perbudakan di Amerika Selatan.

Sebagian keturunan Jawa-Suriname ada yang tinggal di Belanda sampai sekarang, mereka tetap menuturkan bahasa Jawa.****


 

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler