MEDIA PAKUAN - Saat ini beberapa negara telah memulai melakukan vaksinasi terhadap para atlet dan berencana menyuntik mereka sebelum turnamen dimulai.
Hal tersebut mendapat sorotan dari Presiden badan sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino, pada Senin kemarin, mengatakan bahwa pemain sepak bola seharusnya tidak dianggap sebagai kelompok prioritas penerima vaksin Covid 19.
"Prioritas vaksin tentu saja adalah orang-orang yang berisiko dan untuk petugas kesehatan. Ini sangat jelas dalam pikiran kami. Saya tidak menganggap pemain sepak bola sebagai kelompok prioritas dalam hal ini, " katanya dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters. Selasa, 2 Februari 2021.
Presiden FIFA tersebut yakin ketika piala Dunia di Qatar tahun depan akan luar biasa, stadion akan penuh dihadiri semua warga dan para pendukung dari berbagai negara.
"Saya sangat, sangat yakin (itu) akan luar biasa, akan memiliki keajaiban yang sama, menyatukan dunia. Kami akan kembali ke tempat kami seharusnya," katanya.
Piala Dunia yang akan dimulai pada November dan Desember 2022 tersebut akan menampilkan 32 negara terbaik dalam persepakbolaan dunia.
Baca Juga: Inilah Derita Klub Besar, Terlihat Tajir Barcelona Ternyata Terlilit Hutang
Menurutnya saat itulah Covid 19 akan dikalahkan, setelah sekian lama pandemi tersebut mengancam dunia.
"Covid 19 akan dikalahkan saat itu. Jika dalam waktu dua tahun kita belum sampai ke sana, kita semua akan punya masalah yang lebih besar dari Piala Dunia," tuturnya.
Dan saat ini pertandingan kualifikasi untuk turnamen telah dimulai di Asia dan Amerika Selatan dan akan dimulai di Eropa pada bulan Maret mendatang.
"Pertandingan internasional akan digelar pada Maret; saat itu kami akan menilai situasinya dan melihat di mana kami bisa bermain dan dalam kondisi seperti apa, dan kami pasti tidak akan mengambil risiko apapun dengan kesehatan siapa pun saat kami bermain sepak bola," ujarnya kembali.
Dia juga menyampaikan bahwa pihak akan terus memantau perkembangan situasi dari minggu ke minggu.
"Kami akan memantau situasi dalam beberapa minggu mendatang, kami dapat melihat situasinya berkembang dari minggu ke minggu.
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat di 26 Provinsi, BMKG : Stastus Waspada Rawan Bencana DKI Jakarta dan Pulau Jawa
Terkait tentang kebijaksanaan mengadakan pertandingan internasional dalam situasi saat ini, Infantino mengatakan pertandingan akan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"protokol kesehatan yang jelas yang tidak akan membahayakan kesehatan siapa pun," katanya meyakinkan.
Meski peraturan berbeda-beda disetiap negara, namun pihaknya akan menghormati setiap keputusan yang diberlakukan.
Baca Juga: Sinopsis Film Lockout, Hadir di Bioskop TRANS TV Malam Ini, Selasa 2 Februari 2021
"Selalu ada keseimbangan yang harus kami ambil, tetapi kami perlu menghormati keputusan pemerintah di seluruh dunia ... situasinya sangat, sangat berbeda di seluruh dunia," katanya.***
Sumber: Reuters