Luhut : Minggu Ketiga Desember Akan di Mulai vasinasi Covid 19

- 4 November 2020, 16:47 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (foto-Antara)
Luhut Binsar Pandjaitan (foto-Antara) /


MEDIA PAKUAN - Vaksinasi covid 19 kemungkinan akan di realisasikan pada minggu ke tiga Desember. Padahal sebelumnya direncanakan awal september lalu.

Hal tersebut diungkapkan  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada acara  The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu.
 
"Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember 2020 ini," kata Luhut

Baca Juga: Cegah Penularan Wabah Virus Covid-19 di Sukabumi, Polwan Bawa Poster Himbauan Cantik Saat Aksi Demo

Luhut mengatakan, uji kelinis vaksinasi pada fase ketiga ini sedang di lakukan di Bandung Jawa Barat yang di kembangkan Sinovc dan Bio Farma.

Pemerintah indonesia akan melakukan persetujuan penggunaaan darurat(Emergency Use Authorization/ EUA) dari badan pengawasan obat dan makanan agar bisa melakukan vaksinasi.

"Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus COVID-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus COVID-19 dan berikan mereka suntikan," katanya.

Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Penambahan Warga Sukabumi Tertular virus Covid-19 Terus Meroket

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat ini akan bisa menargetkan wilayah bali menjadi jona hijau awal  2021 mendatang.

"Kami ingin lihat Bali jadi zona hijau, itu target kami, Bali jadi zona hijau harapannya pada awal tahun depan karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember," katanya.

Sebelumnya Luhut mengatakan kemunduran vaksinasi covid 19 yang tadinya akan di mulai sekitar minggu ke dua november bisa saja terjadi.

Baca Juga: Rp 18 Triliun Lebih BLT Dana Desa Salurkan Pemerintah Tanggulangi Dampak Covid 19

Menurut Luhut,mundurnya jadwal pelaksanaan vaksinasi, karena Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) membutuhkan waktu untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization,bukan karna tidak adanya pasokan vaksin.***



Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x