Network
MEDIA PAKUAN - Puncak arus mudik diprediksi Kementerian Pehubungan (Kemenhub) terjadi sekitar H-4 jelang lebaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau kepada masyarakan agar pegi mudik kekampung halamannya untuk bisa dipercepat H-10 hingga H-5 lebaran.
"Saya secara khusus menyampaikan berkaitan dengan waktu mudik. Presiden menginformasikan atau menyarankan bahwa mudik itu kalau bisa H-10 sampai H-5," kata Budi.
Bila hal tersebut diberlakukan, kata Budi Karya Sumadi, puncak mudik dapat dihindari sehingga tidak terjadi kemacetan yang berarti.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Stevie Agnecya Wafat, Netizen Jodohkan Irish Bella dengan Anggi Pratama: Keterlaluan!
Meskipun masyarakat memilih mudik ketika waktu puncaknya, kepolisian telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengurai kemacetan.
Terutama disejulah jalur mudik yang rawan kemacetan. Tidak hanya menempatkan sejumlah personil. Tapi menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. "Bahkan telah dibentuk satgas," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Dia mengatakan menyiagakan Satgas urai kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Satgas ini dibentuk untuk memaksimalkan kelancaran dan keselamatan pemudik," katanya,
