Penetapan 1 Ramadhan Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024

- 11 Maret 2024, 14:27 WIB
Jadwal imsakiyah dan buka puasa pada Ramadhan 2024 untuk wilayah Kab. Sumedang, Majalengka, Kuningan./unsplash.com/Fahrul Azmi
Jadwal imsakiyah dan buka puasa pada Ramadhan 2024 untuk wilayah Kab. Sumedang, Majalengka, Kuningan./unsplash.com/Fahrul Azmi /

MEDIA PAKUAN - Penetapan tanggal satu Ramadhan dalam pemantauan hilal, posisi hilal yang sangat rendah yaitu masih di bawah 1 derajat, maka hilal sulit untuk dilihat. Dan Sya’ban, jelasnya, digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Ramadhan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Dengan posisi hilal yang sangat rendah yaitu masih di bawah 1 derajat (beberapa provinsi di wilayah timur masih minus di bawah ufuk) maka hilal sulit untuk dilihat dan kemungkinan besar Sya’ban akan digenapkan 30 hari dan 1 Ramadhan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024," Kakanwil menjelaskan.

Pada (satu) Ramadan 1445 H, sebut Kakanwil, ditetapkan setelah sidang istbat berdasarkan laporan hasil rukyat seluruh Indonesia oleh Menteri Agama pada tanggal 10 Maret 2024 pukul 19.00 WIB melalui siaran televisi nasional.

Baca Juga: Menu Tradisional Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep Takjil Kolak Pisang: Mari Nikmati!

Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Ahad malam, 10 Maret 2024.

“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H.

Perlu dipahami pemerintah Indonesia menggunakan bahwa metode rukyatul hilal atau pemantauan bulan untuk menentukan bulan baru.

Metode ini mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi lagi lewat pengamatan yang sesuai dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Dalam kriteria tersebut visibilitas berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Namun, hal tersebut tidak memenuhi syarat dari hilal di Indonesia sore ini.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x