Wow Indonesia Akan Alami Fenomena Langka, Hari Tanpa Bayangan, Simak Jdwalnya!

- 20 Februari 2024, 17:30 WIB
Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Fenomena Hari Tanpa Bayangan /Mayang Ayu Lestari/ Cianjurpedia
 
 
MEDIA PAKUAN - Fenomena langka akan terjadi di Indonesia, Rabu, 21 februari 2024, Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan jadwal dan lokasi wilayah yang akan mengalami fenomena tersebut.

Hari Tanpa Bayangan, juga dikenal sebagai Kulminasi atau transit atau istiwa', adalah fenomena di mana matahari berada pada posisi tertinggi di langit. Ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena ini disebut sebagai Kulminasi Utama.

Akibat kondisi tersebut, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bayangan benda bertumpuk dengan benda itu sendiri. Oleh karena itu, fenomena hari Kulminasi Utama juga dikenal sebagai fenomena Hari "Tanpa Bayangan".
 
Baca Juga: Spektakuler Gaji Pelawak Komeng, Bila Terpilih Jadi anggota DPD RI Wilayah Jawa Barat: Pasti Bikin Iri Deh!

BMKG menjelaskan bahwa mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, fenomena Kulminasi Utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun. Dan untuk waktu terjadinya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Secara umum, periode pertama terjadi mulai 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Untuk periode kedua terjadi mulai 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, NTT.

Sementara fenomena Hari Tanpa Bayangan di DKI Jakarta, untuk periode pertama terjadi pada 4 Maret 2024 dengan kulminasi utamanya mulai pukul 12.04 WIB.
 
Untuk periode kedua terjadi pada 8 Oktober 2024 dengan kulminasi utamanya mulai pukul 11.40 WIB.
 
Baca Juga: Pasca Unggul di Real Count KPU, Pelawak Komeng Sapa Warga Jabar: Datang Seperti Tuyul Saja!

BMKG memaparkan, Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi Utama terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.
 
Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) sampai 23,5 derajat Lintang Selatan (LS).

Hal tersebut disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Pada tahun 2024, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.
 
 
 
 
Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB, posisi Matahari berada di titik balik Utara. Sementara pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB, posisi Matahari berada di titik balik Selatan.***


 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x