AkhirnyaTPN Ganjar-Mahfud Buka Suara, Salam 4 Jari Diperbincangkan di Medsos: Buka Peluang Koalisi

- 30 Januari 2024, 07:30 WIB
Gerakan Salam 4 Jari mulai merebak di mana-mana setelah awalnya muncul di X (twitter).
Gerakan Salam 4 Jari mulai merebak di mana-mana setelah awalnya muncul di X (twitter). /Kolase foto X
 
 
MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa menjelaskan mengenai gerakan Salam 4 Jari yang ramai di media sosial. 
 
Dimana gerakan Salam 4 Jari diketahui pertama kali mencuat di media sosial X (dulu Twitter).
 
"Yaaaaa hahaha itu kan belum, belum," kata Andika di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.
 
 
Ia menyatakan gerakan Salam 4 Jari ini dinarasikan sebagai cara mengalahkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
 
Dimana salam 4 Jari diartikan pula sebagai bersatunya pendukung paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
 
Namun, saat disinggung soal keakraban dengan paslon urut satu hingga kemungkinan membuka peluang koalisi di putaran kedua Pilpres 2024,
 
Andika pun tak bicara banyak, baginya wacana tersebut sah-sah saja untuk dibicarakan. 
 
 
"Itu kan pembicaraan boleh-boleh aja mbaa hehehe," katanya. 
 
Foto tersebut telah diunggah di X (sebelumnya bernama Twitter) oleh akun @gitaputrid dan diunggah ulang 11.000 kali dengan 24.000 tanda suka.
 
Bahkan saat ini, media sosial diramaikan dengan kemunculan fenomena Salam 4 Jari. Aksi tersebut, tampak menyudutkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 
 
Salam 4 Jari yang merupakan gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung.
 
Dinilai salam tersebut mengajak agar masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024. 
 
 
"Kami yakin bahwa paslon Nomor 2 (Prabowo Gibran) tak layak dipilih dan harus dihindari. Kami sadar bahwa untuk mengalahkan paslon Nomor 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan paslon Nomor urut 2 (Anies-Muhaimin) & Nomor 3 (Ganjar-Mahfud),” demikian keterangan yang tertera dalam unggahan Instagram.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x