Network
MEDIA PAKUAN - Polisi terus saja mendalami penyelidikan atas kasus penemuan jasad diduga ibu dan anak. GA ( 64) ditemukan bersama DA (38) dirumahnya dikawasan Cinere, Depok.
Sementara itu, adanya barang berupa kertas bertuliskan inisial S dan K di lokasi tersebut, hal ini diungkapkan oleh polisi.
Adapu kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian yang mengatakan bahwa dua inisial tersebut masih keluarga dengan korban.
Baca Juga: Bingungkan Dunia! Misteri Jejak UFO di Tanah Roswell: Sempat Diklaim Balon Cuaca, Simak Artikel Ini
“Masih keluarga korban,” ujar Samian dalam keterangannya dikutip Senin 11 September 2023.
Samian juga mengungkapkan bahwa kedua orang tersebut sudah diperiksa kepolisian.
Namun Samian tidak merinci lebih jauh perihal pemeriksaan tersebut.
Samian hanya menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap dua orang tersebut berkaitan dengan kedua korban.
Samian hanya menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap dua orang tersebut berkaitan dengan kedua korban.
Kini sekitar 10 orang sudah dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.
“Sudah kita ambil keterangan. Informasi terkait korban,” ujarnya.
“Kurang lebih 10, dari keluarga, dari lingkungan. Untuk cairan yang didapatkan, tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan, apakah itu zat tertentu atau hanya air biasa,” tandasnya.
“Sudah kita ambil keterangan. Informasi terkait korban,” ujarnya.
“Kurang lebih 10, dari keluarga, dari lingkungan. Untuk cairan yang didapatkan, tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan, apakah itu zat tertentu atau hanya air biasa,” tandasnya.
Baca Juga: Tahukah Anda Usia Gunung Padang Cianjur? Kontroversi Seputar Usianya Membingungkan: Masih Misterius
Lebih lanjut lagi, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan dalam penemuan itu ada beberapa barang bukti di dekat jenazah korban.
Selain secarik kertas inisial,ada juga minuman dan ada kertas yang terdapat nama dan nomor handphone.
"(Kertas) itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor HP, nomor telepon keluarga dari korban tidak ada keterangan lain," kata Fuady.
Saat ini polisi masih mendalami lebih lanjut kasus tersebut.***
