Network
MEDIA PAKUAN-Para orang tua diminta lebih ketat mengawasi anak-anaknya saat belajar daring. Pasalnya, akhir-akhir ini sempat viral sisipan iklan pornografi di situs belajar daring. Selain mengganggu belajar, juga dikhawatirkan mengganggu psikologis anak.
Dikutip dari Portalsurabaya.com judul "Awas!!! Sisipan Iklan Pornografi di Situs Belajar Daring" Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara memastikan sisipan iklan pornografi di situs belajar daring bukan dari Surabaya.
Dia memastikan situs tersebut bukan website resmi Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. pembelajaran daring untuk siswa di Surabaya hanya melalui aplikasi Dispendik, yaitu dispendik.surabaya.go.id dan office 365.“Kami sudah mengecek sumbernya dan kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, karena itu bukan website resmi Dispendik Surabaya,” kata Febri, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca Juga: Zulham Zamrun Gabung Kembali ke Persib, Latihan Seperti Awal
Sejak beberapa minggu lalu, pemkot juga melakukan pembelajaran melalui televisi swasta di Surabaya, yaitu SBO TV dan TV9.“Nah, selama pembelajaran melalui TV itu, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas. Jadi, guru yang mengajar di TV tidak pernah menganjurkan untuk mencari kunci jawabannya di Google,” tegasnya.
Dia juga mengaku sudah mengecek ke Dispendik dan SBO TV tentang kunci jawaban yang beredar itu. Hasilnya, Dispendik maupun SBO TV dipastikan tidak mengeluarkan kunci jawaban tersebut, sehingga jelas bahwa itu bukan website resmi yang dikelola Pemkot Surabaya.“Teman-teman Dispendik sudah mengecek kepada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Teman Dispendik juga sudah mengecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari pemkot,” ujarnya.
Baca Juga: Pose Rebahan Wika Salim Bertank Top Tali Spaghetti di Jok Mobil Buat Riuh Netizen, Penasaran?
Mencegah semakin beredar, ia meminta kepada para orang tua atau warga Kota Surabaya untuk selalu berhati-hati. Mewaspadai situs-situs tidak resmi semacam itu. Bahkan, ia meminta para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya ketika belajar daring.“Kami mohon kerjasama dari orang tua untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi semacam ini,” pungkasnya.(***)
