MEDIA PAKUAN-Turnamen internasional Battle Royale Free Fire di November mendatang, membuat Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi saleh, mencari bibit esprts yang akan mewakili Indonesia nanti.
Rangkaian pencarian ini akan dibagi dalam tiga turnamen yang dimulai pada 8 Agustus ini hingga Oktober mendatang.
Baca Juga: Kubur Mimpi di Liga Champions, Juventus 'Mati Gaya' Melawan Lyon
Hans mengatakan event turnamen ini merupakan kegiatan paruh kedua atau fall season dan sudah dimulai sejak Januari lalu untuk paruh pertama.
"Jadi di tiap seasonnya kita menggelar Free Fire Master League (FFML), Indonesia Master (FFIM). Untuk FFML season kedua akan berlangsung pada 8 Agustus - 19 September, kemudian ditutup dengan FFIM 2020 Fall pada September-Oktober. Mereka yang menang di FFIM nantinya akan jadi wakil Indonesia di ajang internasional yang akan berlangsung November mendatang," ucapnya.
FFML akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 1,2 miliar, sedangkan untuk Indonesia Master total hadiahnya Rp 800 juta.
Baca Juga: Seni Tato di Indonesia Manakah Yang Lebih Tua Mentawai Atau Suku Dayak
Hans menambahkan fall season ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain esport di seluruh Indonesia dan juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Berbeda dengan tahun lalu yang diadakan secara offline dan dapat ditonton secara langsung, Kali ini turnamen esport free fire akan digelar secara daring.
Baca Juga: Demi Kelurga Rela Mundur dari Jabatan