Motif Siti Elina Todong Pistol ke Paspampres Terungkap, Jokowi jadi Target Utama : Menentang Pancasila

- 27 Oktober 2022, 12:38 WIB
Perempuan bawa senjata api diamankan Paspampres
Perempuan bawa senjata api diamankan Paspampres /Ilustrasi/

MEDIA PAKUAN - Siti Elina disebut menjadikan presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai target utamanya dari aksi menerobos Istana Negara.

Gagal bertemu Jokowi, Siti Elina terpaksa berhadapan dengan Paspampres dan menodongkan pistol ke arahnya.

Dari keterangan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Siti Elina ingin menggugat dasar negara Pancasila karena menurutnya bertentangan dengan yang diyakininya.

"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya (dia) adalah ingin bertemu Pak Jokowi," kata Kombes Hengki.

Baca Juga: Usai Siti Elina jadi Tersangka, Polisi Amankan Dua Anggota NII yang Diduga Terlibat Penerobos Istana Negara

Berangkat dari pemikirannya tersebut, Siti Elina langsung menggegerkan publik dengan aksi nekatnya.

"(Siti Elina) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya (malah pakai) Pancasila," ucap Hengki dikutip dari Antara.

Sebelumnya perempuan berusia 24 tahun itu datang berjalan kaki secara tiba-tiba dari arah Harmoni ke arah Jalan Medan Merdeka Utara.

Tak sampai di situ, Siti Elina menerobos pembatas Istana Negara sehingga dirinya berhadapan dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Apasih Tujuan Wanita yang Bawa Pistol untuk Terobos Istana Negara? Ternyata Berawal dari Mimpi

Di hadapan Paspampres, Siti Elina menodongkan senjata api namun aksi nekatnya itu berakhir manakala dirinya diamankan oleh Polda Metro Jaya.

Kemudian polisi menggeledah isi tas miliknya dan mengamankan pistol jenis FN.

Tak sampai di situ, polisi dibantu Densus 88 turut menggeledah rumah tempat tinggal Siti Elina dan didapati ada senjata api lain yang dimilikinya.

"Kegiatan penggeledahan yang kemudian menemukan ada beberapa senjata lain," kata Kabag Bantuan Operasional Densus 88, Kombes Aswin Siregar.

Baca Juga: Guru TK di Bandar Lampung Dituding jadi Wanita Penerobos Istana Negara: Hoaks Besar!

Senjata api lain yang ditemukan berupa Airgun dan pistol. Seluruh senjata yang ditemukan tanpa terkecuali langsung diamankan pihak berwajib.

"Ada airgun dan ada senjata tajam yang berbentuk pistol di kediaman yang bersangkutan. Semuanya sudah diamankan, saya lihat sekarang sudah digelar oleh Polda Metro Jaya di hadapan kita, nanti mungkin bisa sambil di jelaskan apa barang-barang yang ada di hadapan kita sekarang ini," ujarnya.

Gegara perbuatannya Siti Elina telah ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal Juncto Pasal 335 KUHP tentang tindak pemaksaan.

Namun penyidik kepolisi belum menerapkan pasal tindak pidana terorisme karena masih menyusun konstruksi dan melakukan pengembangan kasus.

Dari pemeriksaan hingga ke akun medsosnya, diduga, Siti Elina terlibat dengan organisasi terlarang HTI dan NII karena kerap menyebarkan propaganda khilafah.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x