Lahirkan Generasi Kompeten, Maudy Ayunda,: EdWG G20 Prioritaskan Ajang Tingkatkna SDM Siap Kerja

- 29 Juli 2022, 17:08 WIB
Seminar Side Event Pertemuan Sherpa ke-2 Presidensi G20 Indonesia, yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 13 Juli 2022.
Seminar Side Event Pertemuan Sherpa ke-2 Presidensi G20 Indonesia, yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 13 Juli 2022. /dok. Ekon.go.id/

MEDIA PAKUAN - Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda menyatakan bahwa Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group /EdWG) G20 sangatlah penting.

Karena Kelompok Kerja Pendidikan itu nantinya akan melahirkan generasi muda yang lebih kompeten, ketika memasuki dunia kerja.

"Topik Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid-19 menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan" ucap Maudy.
 
Baca Juga: Realita Kehidupan Tukang Pijat di Arab Saudi Tidak Seperti yang Dibayangkan, TKI Ini Ceritakan Kisahnya

"Saya berharap melalui Presidensi G20 dapat merumuskan sistem pendidikan yang mampu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap memasuki duni kerja. Oleh karenany, generasi muda Indonesia perlu
mendukung penuh agenda EdWG G20" lanjut Maudy.

EdWG merupakan forum diskusi negara-negara anggota G20 yang menfokuskan pada empat isu prioritas pendidikan, yakni Pendidikan. Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan,
Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid-19.
 
Baca Juga: Meskipun Awalnya Ragu- Ragu, TKI Ini Akhihrnya Jadi Tukang Pijat Sukses di Arab Saudi

Sebagai perwakilan dari Indonesia memimpin Presidensi G20 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) akan memimpin kelompok kerja, yang saat ini telah mengadakan tiga kali pertemuan.

Di pertemuan terbarunya, Indonesia membahas pemukihan sektor pendidikan pasca pandemi dan juga membahas rancangan Deklarasi Menteri Pendidikan.
 
Baca Juga: Pernah Digoda Pria India, TKI Ini Ceritakan Kisahnya Kerja di Arab Saudi

Pertemuan akan berlanjut pada September 2022, dengan membahas sektor pendidikan Deklarasi Menteri Pendidikan, yang merupakan Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Pendidikan (Education Ministers Meeting).

Selain membahas prioritas pendidikan, Kemendikbudristek menyampaikan diskusi yang dilakukan dalam Pra-Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit / TES) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
 
Baca Juga: Meski Jarang Hujan, kok Banyak Sungai Bermunculan di Arab Saudi? TKI Ini Beritahu Pertanda Buruk

Sebelumnya juga telah dibahas mengenai TES pada pertemuan yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada bulan Juni lalu.

TES merupakan wadah dalam memobilisasi semangat dan komitmen politik yang serba guna membalikkan kemunduukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam TES, Indonesia telah menjadikan langkah bagi anggota G20 laiinya dalam menyuarakan inisiatif dan komitmen dalam dunia pendidikan dengan skala yang besar.***


Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x