Network
MEDIA PAKUAN - Seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur karena diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Papua pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 lalu.
Prajurit TNI tersebut merupakan seorang Komandan Pleton (Danton), Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 yang bertugas di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Sang TNI bergelar Danton ini akan segera dikebumikan dan tiba di kediamannya Sulawesi Utara, pada Senin sore ini.
Diketahui bahwa sang Lettu Anunerta Marinir merupakan salah satu warga dari Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara.
Koordinator di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Halueoleo, dr. Wadoe Umi Mazidah mengatakan, jenazah dari Lettu Anumerta Marinir Muhammad Ikbal ini akan diterbangkan ke Makassar memakai penerbangan maskapai Lion Air JT3763 take off pukul 11.35 WITA.
"Jenazah diterbangkan dari Timika, Papua hari ini dan transit ke Makassar dengan pesawat Lion Air JT3763" ucapnya.
Pesawat ditargetkan akan mendarat di Makassar pada pukul 13.35 WITA dan berlanjut ke Kendari, Sulawesi Utara, pada pukul 14.40 WITA menggunakan Lion Air JT994.
"Pesawat akan tia pukul 15.45 WITA dan mendarat di Kendari (Bandara Haluoleo Kendari, Kabupaten Konawe Selatan), ungkapnya.
Serangan yang terjadi pada Sabtu lalu itu membuat sang Lettu yang lahir pada 26 November 1994 itu gugur.
Rumah kediaman sang almarhum pun kini tengah dipenuhi keluarga, kerabat, pejabat, Bupati, Danrem, PWY Lanal Kendari, Staf Angkatan Laut, Marinir 63, serta masyarakat sekitar.***
