Adapun peristiwa Bandung Lautan Api diperingati setiap 23 Maret tiap tahunnya.
Pemkot Bandung mencatat pada saat tragedi di tahun 1946 itu, ada sekitar 200 ribu warga Kota Bandung yang membakar rumahnya dalam kurun waktu tujuh jam.
Baca Juga: Jun So Min Terpapar Covid -19, Syuting Drama Clining Up Terpaksa di Tunda
Rumah warga yang dibakar secara mandiri itu dilakukan agar para penjajah tidak bisa merebut wilayah Kota Bandung.
Sehingga menurut Yana, semangat pengorbanan itu bisa diaplikasikan pada saat ini dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kita tidak mudah berputus asa dalam memerangi pandemi di negeri tercinta selama lebih dari dua tahun ini," katanya.
Pada peringatan Bandung Lautan Api ini, Pemkot Bandung pun melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra.
Ziarah itu, kata Yana, dilakukan untuk menghormati arwah para pahlawan yang gugur di Kota Bandung dalam peristiwa itu.
"Saya optimistis semangat para pahlawan bisa menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung," demikian Yana Mulyana.***