FIM Umumkan Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi Grade A

- 19 Maret 2022, 12:14 WIB
Ilustarasi Sirkuit Mandalika.
Ilustarasi Sirkuit Mandalika. /MotoGP

MEDIA PAKUAN - Federasi Internationale de Motocylisme (FIM) menyatakan bahwa Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB telah lulus dari homologasi Grade A yang layak untuk menggelar balapan MotoGP pada akhir pekan nanti.

Grade A tersebut menjadikan penilaian dari Sirkuit Mandalika yang sepanjang 4,3 km menjadi yang tertinggi dari FIM, yang merupakan federasi balap motor dunia.

FIM menyebut bahwa Sirkuit Mandalika tersebut dibilang lebih aman kepada pembalap jika dibandingkan pada sesi tes pramusim pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: 3 Tips Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Puasa

Ketika pembalap sedang melakukan sesi tes pramusim pada 11 sampai 13 Februari, para pembalap dilaporkan mengeluh dengan kondisi intasan yang kotor, berdebu dan ada aspal yang terkelupas.

Ditambah lagi dengan laporan yang mengatakan bahwa serpihan aspal dan batu-batu kecil (krikil) masih banyak yang berkeliaran di area balapan.

Sirkuit tersebut memang baru saja dibangun dan ajang MotoGP tersebut adalah ajang pertama yang dilakukan di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Kisah Masa Lalu Putin Bersama Mantan Istri, Sebut Sang Presiden Sangat Mencintai Putri-putrinya

Oleh sebab itu, para pembalap belum bersahar dengan jalur lintasan karena masih sempitnya racing line karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal tersebut.

Karena itulah pembalap banyak yang mengeluh karena tak mampu mendorong motor mereka untuk mencapai limit tertentu yang biasa mereka lakukan pada ajang MotoGP sebelumya.

Sebelumnya, tes pramusim tersebut Dorna Sports dan FIM telah mengidentifikasi bahwa ada dua area yang perlu diperbaiki lantaran banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan batu krikil.

Baca Juga: Masih di Paris, Marissya Icha Bagikan Potret Bahagianya saat Berada di Sana

Sirkuit yang dinilai banyak agregat itu yang berada di atas lintasan membuat dua juri merekomendasikan untuk melakukan pengaspalan ulang pada sejumlah lintasan sebelum Tikungan 17, Tikungan 5.

"Berdasarkan hasil track inspection oleh Federation Internationale de Motocylisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada kamis, 17 Maret, Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A" ucap Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer.

Abdulbar berpendapat bahwa penilaian yang telah diberikan kepada Sirkuit Mandalika tersebut sangat layak dalam menggelar event MotoGP.

Baca Juga: Daesung Buat Video Kocak 'Treasure Jikjin Cover', Berhasil Membuat Para Penggemarnya Terhibur

Keberhasilan Sirkuit Mandalika yang telah lolos homologasi Grade A tersebut tak lepas dari pihak sirkuit yang telah meningkatkan fasilitas sirkuit yang dilakukan ITDC bersama MGPA guna memenuhi persyaratan penilaian homologasi sesuai ketetapan FIM.

Pada November tahun lalu, Sirkuit Mandalika hanya mendapatkan Grade B saat penyelenggaraan World Superbike.

Namun, peningkatan demi peningkatan dilakukan pihak ITDC dan MGPA dengan menambah pelindung tambahan, penanda trek, area runoff, gravel, pagar ban, sinyal tikungan, lampu start di sepanjang trek, jalur keluar pit, dan starting grid.

Baca Juga: Analis Rusia Sebut Kepentingan Rakyat Ukraina Tidak Berarti Bagi AS dan Jerman

Lalu pos-pos marshal, panel lampu dan peralatan, perawatan trek, sistem drainase hingga zona long lap penalti juga diperbiki dalam meningkatkan kualitas dari Sirkuit Mandalika.

Perjuangan serta kerja keras tersebut membuahkan hasil yang menjadikan Sirkuit Mandalika mendapatkan nilai A berdasarkan peraturan internasional yang telah ditetapkan FIM.

Tahap Peningkatan tersebut, membuat para pembalap lebih mendapatkan momemnya dan merasakan perbedaan kualitas lintasan dari sebelumnya pada sesi latihan bebas pada Jumat, 18 Maret.

Baca Juga: Muhammad Lutfi Sebut Indonesia dalam Proses Pengembangan Ekonomi Global dan Lokal

"Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi lebih baik" ucap pembalap Quartararo.

Quartararo juga mengatakan bahwa diri kagum, lantaran dirinya merasakan grip di sejumlah area, namun dibagian lain tidak.

"Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagius. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama" lanjutnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x