Selepas Tragedi, Bupati Jember Imbau Warga Tak Lakukan Hal Berbahaya di Pantai

- 14 Februari 2022, 09:38 WIB
Polisi menyelidiki ritual di Pantai Payangan, Jember yang menewaskan 11 korban.
Polisi menyelidiki ritual di Pantai Payangan, Jember yang menewaskan 11 korban. /ANTARA/Wahyu
MEDIA PAKUAN - Bupati Jember Hendy Siswanto mengimbau masyarakat masyarakat untuk tidak melakukan ritual-ritual yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.
 
Imbauan itu keluar selepas peristiwa ritual berujung maut yang terjadi di kawasan Pantai Payangan, beberapa waktu lalu. 
 
Ritual tersebut dipimpin Nur Hasan warga dusun Botosari warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi Jember, dan telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 3 orang luka-luka dan 10 orang selamat. 
 
 
Bupati Hendy sendiri meninjau ke lokasi dan puskesmas Ambulu, melihat korban selama dan jenazah 11 korban meninggal,  Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
 
Pihaknya akan melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat warga yang menghuni kawasan pantai, dan warga luar daerah untuk tidak melakukan hal berbahaya yang membahayakan jiwa.
 
 
Dari informasi yang beredar, Nur Hasan mengaku bisa menyelesaikan segala permasalahan pengikutnya, melalui zikir dan kegiatan ritual.

Sedangkan kegiatan yang menelan korban ini adalah  ritual mandi di laut selatan untuk menyucikan diri dan mendapatkan berkah dari Ratu Pantai Selatan. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x