10 Warga Jogja Diduga Terpapar Antraks Pasca Konsumsi Daging Sapi Mati Mendadak

- 29 Januari 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks /Pexels/CDC/

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunung Kidul Abdul Azis mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dugaan penyebaran antraks di Kecamatan Gedangsari.

"Untuk kepastian kasus juga sudah diambil sampel mulai dari darah warga, tanah hingga contoh daging yang masih tersisa,” katanya.

Pihaknya melakukan pelacakan kasus itu untuk mengurangi risiko penyebaran yang lebih luas.

"Kepastian masih menunggu hasil uji laboratorium. Tapi, upaya penanggulangan juga sudah dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Fakta Negara Bulgaria: Jadi Negara Islam Pertama di Eropa dan Memiliki 2000 Masjid?

Dinkes, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat juga terus melakukan koordinasi serta upaya penanggulangan bersama. Dinkes pun sudah memberikan obat-obatan kepada warga yang mengalami gejala yang sama.

Untuk menghindari hal buruk terjadi, daging yang belum diolah dimusnahkan dengan cara dibakar. Sisanya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

“Kami berharap kepada warga yang mengalami gejala segera ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” kata Sumaryanta. ***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x