MEDIA PAKUAN - Harga minyak goreng yang sempat melambung di pasaran, membuat pemerintah memasok subsidi minyak goreng Rp14 ribu per liter.
Namun hal tersebut menyebabkan panic buying di tengah masyarakat. Salah satunya terjadi di wilayah Jakarta.
Sehingga menyebabkan stok minyak goreng murah di kawasan tersebut ludes hanya dalam waktu tiga jam saja.
Baca Juga: Akibat Rem Blong, Truk Tronton Bermuatan 20 Ton Hantam Sejumlah Kendaraan di Balikpapan Hingga Rusak
Keterangan itu didapat dari salah seorang karyawan minimarket di kawasan Polda Metro Jaya, “Jangka waktu tiga jam stok semuanya habis,” ujar dia.
Aksi panic buying minyak goreng tersebut sontak viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan, memperlihatkan kondisi antrian pembeli minyak goreng murah di salah satu minimarket.
Diketahui harga minyak goreng sebelumnya sempat berada di Rp20 ribu per liter. Kenaikan tersebut tentu membuat kekhawatiran masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga dan para pelaku usaha UMKM.
Baca Juga: Dituding Menanti Ariel, Aksi Luna Maya Membekukan Sel Telur Diramal Denny Darko Melalui Kartu TarotNamun, setelah pemerintah mengumumkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000, kehabisan stok mulai terjadi di beberapa pusat perbelanjaan akibat panic buying.
Hingga kini, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng minyak goreng di masyarakat. Dan pihak kepolisian siap menindak pihak yang nekat menimbun minyak goreng.***