Network
MEDIA PAKUAN - Penyebaran Covid belum sepenuhnya selesai, kabar terbaru salah satu variannya yaitu omricon sudah terdeteksi di Indonesia.
Kasus pertama omricon ini pertama kali terdetek di wisma atlet dimana salah satu karyawannya berinisial N yang dinyatakan positif.
Pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh kepada para petugasnya ini dilakukan pada tanggal 8 Desember 2021.
Baca Juga: Hebohkan Dunia! Pangeran Arab Saudi Menawarkan 139 Miliar, Untuk Satu Malam dengan Kim Kardashian
Hasil pemeriksaan tersebut keluar pada tanggal 10 Desember 2021 dan 3 orang petugas dinyatakan positif.
Pemeriksaan dilanjutkan dan ketiga sample itu dikirim ke balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).
Dari hasil tersebut hanya 1 dinyatakan postif omricon dan dua sisanya dianyakan negative.
Saat para petugas tersebut sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, meskipun begitu ketiganya dalam konisinya sehat.
Dimana saat dilakukan PCR dinyatakan negatif dan tidak ada gelaja seperti batuk dan demam.
Dengan sudah adanya omricon di Indonesia, mari kita kenali tanda- tandanya.
Omicron ini disinyalir sangat menular, menurut para peneliti afrika selatan.
Tempat pertama kalinya omricon terdeteksi, memiliki tanda-tanda yang berbeda dari yang biasanya batuk, demam dan kehilangan indra penciuman hal tersebut tercantum di web NHS.
Untuk laporan awal gejala omricon antara lain tenggorokan gatal, batuk kering, kelehan ekstrim, nyeri otot ringan dan berkeringat.
Salah satu orang pertama yang mendeteksi adanya omricon adalah salah satu dokter sekaligus ketua asosiasi medis di Afrika Selatan yaitu Dr. Angelique Coetzee.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Gempa dan Tsunami Terjadi di Tanggal 26: 50 Kali Saja
Dia menemukan gambaran klinis yang berbeda dari varian Delta.
Saat ini penyebaran varian covid ini memang terbilang cepat, salah satunya di inggris.
Dimana dalam satu hari diperkirakan bisa mencapai 200.000 kasus.
Meskipun penyebarannya terbilang cepat, menkes menghimbau agar masyarakat tidak perlu terlalu panik dan tetap tenang. Dan tentu saja untuk segera melakukan vaksinasi,.***
