Network
MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya dugaan kebocoran sekira 297 data penduduk Indonesia.
Dugaan kebocoran data ini berasal dari data peserta jaminan sosial kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan.
Data penduduk yang berasal dari BPJS tersebut diketahui di hack dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021 lalu.
Terkait hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama perangkat Polri seperti Bareskrim dan Direktorat Tindak Pidana Siber serta Badan Siber dan Sandi Negara untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.
Menurutnya, kebocoran data merupakan persoalan yang bukan main-main dan harus segera dilakukan tindakan.
"Kebocoran data tersebut bukan persoalan main-main, bukan persoalan kecil namun sangat serius," katanya, dikutip dari laman Antara, Jumat 21 Mei 2021.
Dia menilai, di era teknologi informasi saat ini data merupakan kekayaan nasional yang patut dijaga.
"Selain ada kepentingan ekonomi yang tidak proper, kebocoran data tersebut menyangkut keamanan privasi warga negara Indonesia. Sekaligus menunjukkan perangkat hukum keamanan siber kita tidak kuat," pungkasnya.***
