Network
MEDIA PAKUAN - Kabar mengejutkan baru saja terjadi di mana Black Box Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya ditemukan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sendiri mengalami kecelakaan dan jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu di perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya komponen Black box Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan pada Selasa 12 Februari 2021 yang berisi data data dan aspek rekaman di aspek pesawat.
Dan kini, Black Box CVR yang merekam percakapan dan data data yang ada di bagian kokpit pilot dengan kopilot sebagai pengendali pesawat juga kini berhasil diamankan.
Juru bicara kementerian Perhubungan Adita Irawati telah mengkonfirmasi penemuan black box CVR tersebut dalam jawaban singkat.
"Sudah (ditemukan), nanti pukul 11.00 akan diumumkan," katanya, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: KEJAM!, Militer Myanmar Membunuh 510 Orang Warga Sipil , Demostran Terus Maju Tolak Menyerah
Untuk keterangan lebih lanjut ia masih merahasiakannya yang rencananya baru akan dibeberkan nanti, "Nanti diumumkan," imbuhnya.
Dengan penemuan CVR ini akan mempermudah proses investigasi atas penyebab jatuhnya pesawat.
Hal itu juga dijelaskan ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono yang masih menelusuri keberadaan CVR untuk investigasi lebih lanjut.
"Kami belum berpikir kalau (CVR) tidak ketemu. Kalau tidak ketemu, kami tidak bisa menghasilkan report atau kesimpulan apa yang terjadi di (masa) terakhir (jatuhnya pesawat) itu," kata Soerjanto, 10 Februari 2021.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ-182 ini dinyatakan jatuh pada awal tahun lalu dalam perjalanan Jakarta - Pontianak yang menewaskan seluruh penumpang berjumlah 62 orang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak anak, 3 bayi, dan 6 kru pesawat. *** (Manaf Muhammad)
