Network
MEDIA PAKUAN-Dampak banjir yang melanda Manado Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 22 Januari 2021, waktu 11.00 waktu setempat atau 12.00WIB
Menyisakan duka yang mendalam, dalam musibah tersebut akibat hujan terus menerus menguyur wilayah Manado.Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang hilang.
Baca Juga: 5 Weton Wanita yang Paling Beruntung di Tahun 2021 Berdasarkan Primbon Jawa
Untuk itu, korban telah dievakuasi. Tetapi kerugian material belum diketahui secara rinci.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) melaporkan Kota Manado mencatat hujan dengan intensitas tinggi sehingga meicu debit air daerah sugai (DAS) sewangan dan Tandono meluap.
Berdasarkan data BPBD Manado delapan kecamatan terdampak banjir diantaranya Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Baca Juga: Kota Sukabumi Diprediksi akan Cerah Berawan hingga Siang, BMKG Himbau Tetap Siaga Hujan
"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat 22 Januari 2021 pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap," kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga di Manado, Sabtu dini hari, dikutif dari Antara.
Menurut Donald pihaknya masih terus memantau rumah warga yang terendam dan terjadinya beberapa titik longsor. Tinggi genangan banjir sekitar 50 hingga 400 cm.
