Dalam Mengatasi Berita Hoax, BMKG Pasang Alat Informasi di Setiap Posko Korban Gempa Bumi

- 19 Januari 2021, 18:58 WIB
BMKG ke lokasi gempa Sulbar.
BMKG ke lokasi gempa Sulbar. /Instagram.com/@infobmkg

MEDIA PAKUAN - Laporan terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa Bumi di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih akan terjadi.

Baca Juga: Astagfirullah,Gempa Bumi 5.0 M Guncang Halmahera Selatan dan Maluku Barat Daya

Gempa tersebut diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar aktif, yang dimana itu menyebabkan potensi gempa susulan terjadi.

Pihak BMKG juga telah memasanga alat informasi diseminasi di setiap posko pengungsian, Mamuju.

"BMKG telah memasang perangkat informasi diseminasi yang ada di setiap posko ini, sehingga rekan-rekan yang ada di posko mendapatkan informasi sesegera mungkin, kurang lebih 2-3 menit setelah kejadian gempa bumi," ucap Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono dalam video conference, pada 19 Januari 2021.

Baca Juga: Tim buzzer Pendengung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Trending di Twitter.

Dilansir Media Pakuan dari situs BNPB pada 19 Januari 2021, BMKG mengungkapkan, gempa tersebut ialah berjenis gempa kerak dangkal atau juga disebut shallow crustal earthquake.

Sementara itu Rahmat memaparkan, setiap ada bencana suka sekali ada berita yang informasinya tidak akurat.

Sehingga membuat rasa kekhawatiran dan kecemasan timbul di kalangan masyarakat, akibat tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Minat Ikut Seleksi CPNS 2021? Berikut Penghasilan PNS Tertinggi

"Informasi yang simpang siur akan menimbulkan keresahan sekaligus kepanikan masyarakat dengan isu yang belum tentu benar atau hoax, seperti misalnya apabila terjadi guncangan sedikit saja pasti akan membuat keresahan masyarakat semakin meningkat," ujar Rahmat.

Maka untuk mengatasi informasi simpang siur itu, BMKG memasang alat ini agar informasi cepat dan akurat.

"Sekiranya memang misalnya terjadi gempa dan tidak berpotensi tsunami, hal itu dapat segera tersampaikan kepada masyarakat sekitar tempat terdampak di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya sehingga tidak membuat keresahan yang berlebihan," ungkap Rahmat.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x