Network
MEDIA PAKUAN-Komunitas sepeda motor Harley Davidson berkeliling di Kota Tokyo untuk menyuarakan perlawanan kekerasan yang terjadi pada anak. Kekerasan itu meningkat drastis selama pandemi Covid-19.
Para pengendara motor Harley Davidson yang berseragam Santa Claus memang sudah menjadi tradisi sejak tahun 2008.
Mereka berparade mengelilingi pusat Kota Tokyo sambil membagi mainan kepada anak-anak.
Acara parade Harley Davidson itu diikuti anggota komunitas ""Harley Santa Club".
Baca Juga: OT Group Buka Lowongan Kerja, Yuk Cek Persyaratannya
Direktur parade Harley Davidson Takashi Mine mengatakan, terjadinya peningkatak kekerasan terhadap anak karena pandemi yang berkepanjangan, yang mengakibatkan para orang tua setres kehilangan kerja, dan kemungkinan besar akan melampiaskan kepada anak.
Acara itu sangat penting, karena lebih meningkatnya kasus kekerasan yang terjadi pada rumah tangga di tahun ini.
“Apalagi karena pandemi virus corona tahun ini, saya kira banyak kasus pelecehan anak yang tidak terlihat,” kata Takashi Mine.
“Sangat mungkin sekarang orang tua akan melampiaskan stres pada anak-anak mereka setelah kehilangan pekerjaan, jadi saya pikir terutama selama pandemi kita harus melakukan pawai,” lanjutnya.
Baca Juga: Siapkan E-KTP dan Buka Link eform.bri.co.id untuk Mengetahui Nama Penerima BLT UMKM
Sementara itu, survei membuktikan, tingkat pelecehan dan kekerasan kepada anak di Jepang, meningkat. Rata-rata setiap bulan meningkat 20 persen sejak Januari hingga Maret.
Pada tahun sebelumnya, parade Harley Davidson diikuti ratusan motor. Akibat kondisi masih rawan virus, hanya diikuti 100 unit motor.
Pada parade yang di adakan tahun ini, para joki motor akan mengunjungi empat rumah anak-anak dan membagikan mainan kurang lebih 400 anak.***
