Hasil pengamatan tersebut diukur menggunakan Electronic Distance Measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari dan ini sebagai langkah laju deformasi Gunung Merapi.
Baca Juga: Login ke www.pln.co.id, Dapatkan Segera Subsidi Token Listrik Gratis dari PLN Desember 2020
Gunung Merapi hingga saat ini masih bertahan di level III atau SIAGA, BPPTKG mempertahankan status tersebut karena mereka berpikir potensi bahaya erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Sejak 5 November 2020, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengupayakan kenaikan status Gunung Merapi setelah Gunung Api tersebut mengalami aktivitas vulkanik yang terbilang mengancam.
Karenanya Gunung Merapi saat itu dinaikan dari Level II (WASPADA) ke Level III (SIAGA), dan satu Level lagi Gunung Merapi akan menapaki Level tertinggi Level IV (AWAS).***