Iklar Sumpah Pemuda , Melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945

28 Oktober 2020, 06:33 WIB
@intagram /

MEDIA PAKUAN - Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ikrar Sumpah Pemuda ini sebagai kristalisasi semangat untuk cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda tercetus dari keputusan Kongres Pemuda II yang diselenggarakan dua hari, yakni pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).

Baca Juga: Arti Logo dan Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun, 28 Oktober 2020

Dua tahun sebelumnya, telah juga dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia namun tak berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Masih adanya ketidak seragaman pendapat mengenai pandangan-pandangan. Dan akhirnya kembali digelar kongres pemuda II

Tujuan Kongres Pemuda II antara lain melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia, dan melaporkan kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

Baca Juga: Kreasi Seni Anak Negeri Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 92 Rabu, 28 Oktober 2020

Hadir pula beberapa orang perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini, seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal organisasi/perhimpunan mereka belum diketahui.

Gedung yang nantinya menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda merupakan rumah pondokan atau asrama pelajar/mahasiswa milik seorang keturunan Tionghoa bernama Sie Kok Liong.

Gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat, ini kini diabadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.

Baca Juga: 4 Kegiatan Sebagai Bentuk Memaknai Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020

Ikrar ini atau Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nantinya, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945.

Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa.

Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu".***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler