MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Pemerintah Pusat Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memberikan kemudahan para pemudik yang akan bepergian kekampung halamannya.
Diantaranya penambahan 6 ruas jalan tol, terutama bagi para pemudik yang bepergian ke Jawa maupun ke Sumatera
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat menteri terkait dengan persiapan menghadapi Idul Fitri 1445 Hijriah mendatag .
Dalam rapat yang dilaksanakan tersebut dihasilkan beberapa poin, yakni penambahan enam ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan Sumatra.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penambahan ruas jalan tol tersebut merupakan hasil koordinasi antara pihaknya dengan Kementerian PUPR.
"Tahun ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan dan menambah 6 ruas tol baru. Semuanya diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional, hanya mohon diwaspadai karna adanya kerawanan-kerawanan terutama cuaca," kata Muhadjir
Berikut daftar enam ruas jalan tol baru yang akan disiapkan untuk jalur mudik Lebaran 2024:
1. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung 19,65 kilometer,
2. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Ruas Kutanegara-Sadang 8,5 kilometer,
3. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Ruas Colomandu-Klaten 22,3 kilometer,
4. Tol Bangkinang-Koto Kampar 24,7 kilometer,
5. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura 9,47 kilometer dan Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak 47,15 kilometer
6. Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 kilometer.
Baca Juga: Bagikan Foto Bareng Emmeril Kahn Mumtadz dan Arkana Aidan Misbach, Ridwan Kamil Bahas Soal Hidup
Selanjutnya, pemeriksaan juga telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 5-7 April 2024.
Sedangkan puncak arus balik lebaran diprediksi terjadi pada 14-15 April 2024.
"Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan diprediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang. Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang, ada kenaikan 60 persen lebih," ujar Muhadjir.***