Tim Riset UIN Malang dan Universitas PTIQ Jakarta Gagas Inisiatif Riset Kolaboratif Internasional di Inggris

24 Desember 2023, 07:36 WIB
Tim Riset UIN Malang dan Universitas PTIQ Jakarta /Dokumentasi pribadi/Gilang Ramadhan

 


MEDIA PAKUAN — Tim Riset dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas PTIQ Jakarta melakukan riset kolaboratif di Indonesia dan Inggris.

Riset tersebut sebagai salah satu upaya mendalami pemahaman tentang literasi keagamaan dan naratif religiusitas, di kalangan Generasi Z Muslim di Indonesia dan Inggris.

Riset ini bertajuk "Religious Literacy and the Narratives of Religiosity of Gen-Z Muslims in Indonesia and the United Kingdom".

Baca Juga: Fadly Faisal dan Gala Sky Ziarahi Makam Vanessa Angel di Momen Hari Ibu 22 Desember, Netizen:Mengandung Bawang

Riset ini melalui seleksi yang ketat, didanai dengan Bantuan Litapdimas, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI tahun anggaran 2023 untuk skema kolaborasi riset internasional.

Tim Riset Kolaboratif terdiri dari Jamilah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Md Mahmud Bin Sayeed (University of Warwick), Devi Pramitha (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), dan Asep Ubaidillah (Universitas PTIQ Jakarta).

Dibantu pula oleh Faridatun Nikmah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) dan Dito Alif Pratama (Universitas PTIQ Jakarta) sebagai asisten peneliti.

Baca Juga: Melly Goeslaw Beri Dukungan ke Gibran di Momen Hari Ibu 22 Desember : Jangan Pernah Sepelekan dan Hina Orang

Ketua Tim Riset, Jamilah mengatakan bahwa inisiatif kolaboratif ini tidak hanya mengukuhkan posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas PTIQ Jakarta di tingkat internasional.

Riset ini kata Jamilah, memberi kontribusi nyata dalam membentuk narasi keagamaan yang lebih inklusif dan memahami di era globalisasi ini.

Tim peneliti memulai agenda riset di Inggris dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara online bersama sejumlah mahasiswa Generasi Z yang tengah menempuh pendidikan di University of Swansea.

Baca Juga: Sambut Hari Ibu 22 Desember, Melly Goeslaw dan Rossa Duet Nyanyikan Lagu 'Bunda'

“FGD ini menjadi ajang interaktif di mana para mahasiswa berbagi pandangan, pemikiran, dan pengalaman mereka terkait keagamaan”, kata perempuan yang baru saja mendapat gelar PhD dari Universitas Radboud Belanda itu.

Selanjutnya pada tanggal 22 Desember 2023, perwakilan Tim Riset yakni Devi Pramita dan Dito Alip Pratama menuju Swansea University secara langsung untuk melakukan dialog dengan komunitas muda Muslim Inggris yang tergabung dalam Swansea MosqueWelsh Muslim Centre, di Kota Swansea.

Anggota Tim Riset sekaligus dosen UIN Malang, Devi Pramitha mengatakan bahwa dialog ini menjadi wasilah ruang untuk pemahaman lebih mendalam tentang dinamika kehidupan beragama di tengah komunitas Muslim Muda di Inggris, termasuk tantangan Islamophobia.

Baca Juga: Dirilis 2 Minggu Lalu, 'Bertemu Kembali' Karya Melly Goeslaw Ft Nike Ardilla Tayang 2,8 Juta Kali-Trending 16

Sementara Dosen Universitas PTIQ Jakarta, Dito Alif Pratama membeberkan, riset ini selanjutnya akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya, seperti Birmingham, Oxford, dan London.

Jamilah berharap bahwa hasil riset ini akan menjadi kontribusi akademik dalam memahami dinamika keagamaan di kalangan Generasi Z di Indonesia dan Inggris.

“Dengan kerangka kerjasama internasional, kami berharap dapat membangun jaringan akademis yang kuat dan melahirkan temuan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat”, ujar Jamilah. (Devi/Dito).***

 

 

Editor: Pena Destaviani

Tags

Terkini

Terpopuler