MEDIAPAKUAN - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep intruksikan pengurus dan kader partai PSI se-Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menangkan partai dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Kaesang usai memberikan arahan pada kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI dengan konsolidasi pemenangan pengurus dan bakal calon anggota legislatif PSI se-NTT pada Jumat 27 Oktober 2023.
"Saya sudah titip sama ketua DPW, harus bekerja lebih keras lagi untuk ke depannya," ujar Kaesang.
PSI adalah salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
Terdiri dari sembilan parpol yakni PSI, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.
Berdasarkan agendanya pada 27 dan 28 Oktober 2023 Kaesang Pangarep bersama sejumlah petinggi PSI lainnya akan mengadakan safari politik di NTT.
Dalam safari politik itu, Kaesang dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan, di antaranya silaturahmi dengan beberapa relawan Jokowi di NTT, yakni Bara JP, Solmet dan Alap-Alap Jokowi.
Kaesang juga dijadwalkan untuk bersilaturahmi dengan perwakilan tokoh agama, suku, adat, organisasi pemuda, dan organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Al Falak Pagentongan, Begini Ajakan KH Tubagus Muhammad Abbas
Sekaligus kunjungan peduli stunting di Kampung Alor, dengan penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan, dan mengunjungi sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketua DPW PSI Provinsi NTT Christian Widodo mengatakan bahwa PSI menargetkan agar bisa mendapat satu fraksi untuk setiap DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi di NTT.
"Pemilu 2019, kami mendapatkan 11 kursi. Satu kursi di DPRD Provinsi, 10 kursi di DPRD kabupaten/kota. PSI dapat satu fraksi utuh dengan tiga kursi di Kabupaten Ende," ungkap Christian Widodo.
Pada Pemilu 2024, PSI mewajibkan pengurusnya untuk merebut masing-masing satu fraksi pada 22 kabupaten/kota dan provinsi NTT.
"DPRD kabupaten/kota minimal tiga kursi, sementara DPRD provinsi lima kursi," ujar Christian.***