China Tegaskan Dukung Pembentukan Negara Palestina Merdeka

22 Juli 2020, 10:25 WIB
Presiden Palestina dan Presiden Cina (foto: istimewa) /

MEDIAPAKUAN-Presiden China Xi Jinping menekankan bahwa posisi negaranya terhadap masalah yang dihadapi Palestina tidak perlu ditanyakan lagi dan secara tegas mendukung pembentukan Negara Palestina Merdeka.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Xi Jinping menegaskan bahwa posisi China sudah konsisten dan jelas mengenai masalah Palestina yang hingga saat ini masih menjadi isu utama Timur Tengah.

Isu Palestina dikatakan Xi Jinping selalu menyangkut perdamaian dan stabilitas regional, keadilan, serta hati nurani dan kredibilitas manusia.

Konflik antara Pelestina dan Israel yang berlangsung lama diakui Xi Jinping menjadi perhatian banyak negara.

Pemerintah China juga ditegaskan Xi Jinping mendukung solusi untuk Palestina dan Israel menuju arah yang lebuh baik.

Xi Jinping mengingatkan agar selalu berpegang pada dialog dan negosiasi dengan pijakan yang sama. Dia juga menyebut bahwa masyarakat internasional harus mengambil posisi yang objektif dan adil dan membangun upaya perdamaian.

Pada pembentukan negara Palestina, ia menegaskan kembali dukungan China terhadap pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Palestine News Agency, dia juga menekankan penolakan negaranya atas upaya Israel untuk mencaplok Tepi Barat dan tindakan-tindakan sepihak yang merusak prospek perdamaian dan stabilitas.

Xi turut mendukung Presiden Mahmoud Abbas untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional berdasarkan resolusi PBB yang relevan untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka, dan menegaskan kembali dukungan Tiongkok untuk inisiatif ini.

Sementara itu, Abbas berterima kasih kepada Tiongkok karena membantu Palestina memerangi pandemi virus corona dan menawarkan dukungan ekonomi dan politik kepada rakyat Palestina.

Dia menggarisbawahi keinginan Palestina untuk memperkuat hubungan bersejarah bilateral dengan Tiongkok, dan memuji Tiongkok atas posisinya dalam mendukung perdamaian yang didasarkan pada resolusi PBB dan penolakan terhadap langkah-langkah sepihak yang melanggar resolusi PBB, khususnya langkah aneksasi Israel.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler