Peringatan BMKG Soal Perairan Indonesia yang Berpotensi Punya Terjangan Gelombang Tinggi, Berikut Daftarnya

20 Desember 2022, 16:59 WIB
daftar perairan Indonesia yang memiliki potensi punya terjangan gelombang tinggi menurut BMKG /Antara Foto

MEDIA PAKUAN - Wilayah perairan di Indonesia diberikan peringatan dini oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan potensi terjadinya gelombang tinggi pada Selasa, 20 Desember 2022 dan Rabu, 21 Desember 2022. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Adapun di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

“Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka Utara, perairan Utara Sabang, dan Laut Natuna Utara,” tulis BMKG pada Selasa, 20 Desember 2022.

Akibatnya terjadi peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan selatan Kep. Anambas, Laut Natuna, Selat Malaka bagian utara, dan perairan selatan Bali – Sumba. Lalu Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu - Rotte, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, perairan Kep.

Baca Juga: BMKG: Tingkatkan Kewaspadaan 5 Hari Kedepan, Wilayah Jawa Barat Diterjang Gelombang Laut dan Angin Kencang

Selanjutnya, Sangihe, perairan selatan Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Papua Barat - Papua. Sedangkan, gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter, berpeluang terjadi di perairan utara Kep. Anambas, perairan selatan Kep. Natuna, dan perairan utara Sabang.

Lalu perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung. Kemudian Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB, dan perairan utara Kep. Talaud.

Selanjutnya, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua. Sedangkan pada gelombang yang sangat tinggi 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kep. Natuna.

Baca Juga: Kawal Pelajar! Polres Sukabumi Kota Amankan Aktivitas KBM: Jaga Dilokasi Komplek Sekolah

Keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, Kapal Tongkang dengan Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m beresiko tinggi karena situasi ini.

Kapal Ferry dengan Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian imbauan BMKG.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler