Selain Lansia, Penggali Kubur Ternyata Bisa Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

10 April 2021, 15:36 WIB
Proses vaksinasi /

MEDIA PAKUAN - Selain lansia, petugas penggali kubur ternyata bisa menjadi prioritas vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran.

"Kita melakukan vaksin terhadap saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penggali kubur selama masa pandemi Covid-19," kata Fadil, dikutip dari PMJ News, Sabtu, 10 April 2021.

Baca Juga: Harga Jengkol di Kota Sukabumi Hampir Setara Harga Daging, Ada Apa?

Seperti telah diberitakan, Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya, kini membuka program vaksinasi Covid-19 massal di 50 titik Kampung Tangguh Jaya (KTJ) dan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dalam program vaksinasi tersebut, dirinya menyatakan bahwa selain lansia dan pelayan publik, penggali kubur juga mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.

Mereka bisa menjalani vaksinasi di Kampung Tangguh Jaya terdekat dari rumahnya atau bisa juga datang ke Mal Kota Kasablanca untuk divaksin.

Baca Juga: Dengan Jerih Payah, PLN Sukses Pulihkan Listrik 6 Kabupaten di NTT yang Terdampak Siklon Tropis Seroja

Menurutnya, Mal Kasablanka representatif untuk pelaksanaan vaksinasi massal. Vaksinasi di Mal Kota Kasablanka terdapat di The Kasablanka Hall Lantai 3.

"Ada area obeservasi, area screening, area vaksin, termasuk bilik untuk mereka yang tidak ingin dilihat oleh publik saat pelaksanaan vaksin. Ada ruang ICU, dan emergency exit apabila terjadi sesuatu yang sifatnya urgensi," ujarnya menjelaskan.

Adapun sasaran penerima vaksin di Mal Kasablanka itu ialah lansia dan pelayan publik, seperti pekerja di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca Juga: Member BTS Ini Disebut Forbes Bakal Jadi Penyanyi Solo KPop yang Bergema di Amerika Serikat, Siapakah Dia?

Vaksinasi dilakukan 251 vaksinator di 50 Kampung Tangguh Jaya dan Mal Kota Kasablanca. Kuota per hari di masing-masing lokasi dibatasi 100 orang.

Dengan total sasaran sekira 5.400 vaksin covid-19 yang siap disuntikkan ke masyarakat per harinya.

"Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan. Volumenya hanya 100, mungkin nanti bisa 1.000 tentu kita koordinasikan," tuturnya kembali.

Baca Juga: Semakin Mengila, Aksi OPM Bakar Tiga Sekolah Setelah Bantai Seorang Guru hingga Tewas

Polda Metro Jaya menargetkan vaksinasi dilakukan di 500 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Adapun program vaksinasi massal tersebut akan dilakukan selama enam bulan.***

Editor: Siti Andini

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler