Fakta Boeing 737-500 Jenis Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Dibuat di Amerika Serikat!

15 Januari 2021, 13:52 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500. /Tangkapan layar Twitter.com/@flightradar24/Twitter.com/@flightradar24

MEDIA PAKUAN - Boeing 737-500 merupakan jenis pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh dan mengalami kecelakaan pada 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB lalu.

Pesawat Boeing 737-500 ini telah bergabung dengan armada Sriwijaya Air sejak 2012 lalu.

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 diproduksi pada 1994 lalu, oleh pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pertanda Akhir Zaman! 11 Ulama Indonesia Wafat Diawal 2021 Ini

Pesawat ini pertama kali digunakan oleh maskapai Amerika Serikat, Continental Airlines pada 1994.

Masih di tahun yang sama, Boeing 737-500 dipakai juga oleh maskapai Southwest Airlines.

Boeing 737-500 pun sempat dipakai oleh maskapai United Airlines pada 1 Oktober 2010.

Sejak bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada 2012, pesawat itu kini diberi nama Citra.

Baca Juga: Astaga! Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Guguran Lava Pijar, Bahayakan 12 Desa di 3 Kabupaten

Sementara itu, pencairan kotak hitam pada pesawat Sriwijaya Air SJ 183 sampai saat masih berlanjut, kali ini berjenis rekaman suara di kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).

Masih banyak juga potongan badan pesawat yang masih harus dilengkapi untuk diberikan kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Operasi belum selesai karena terus akan kita lakukan evakuasi korban termasuk seluruh potongan body pesawat adalah rangka melengkapi yang diperlukan KNKT,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam konferensi pers di di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021, seperti dikutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: Persaingan Masuk PTN Berat Lho, Ikuti Langkah-langkah Masuk SNMPTN Ini Pendaftaran hingga 1 Febuari

Seperti yang diketahui sebelumnya, kotak hitam berjenis data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR), sudah berhasil ditemukan oleh tim Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Kotak hitam FDR itu ditemukan pada Selasa, 12 Januari 2021, pukul 16.20 WIB dan sekarang masih dalam proses unduh data.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler