Semangat KH Ahmad Sanusi Melalui Ratusan Karya Kitab Klasik Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan

- 13 November 2022, 19:04 WIB
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Pengarah TP2GD Jabar Dodo Suhendar (kanan) bersama Walikota Sukabumi Achmad Fahmi (kiri) saat acara tasyakur binnimat penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi.
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Pengarah TP2GD Jabar Dodo Suhendar (kanan) bersama Walikota Sukabumi Achmad Fahmi (kiri) saat acara tasyakur binnimat penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - KH Ahmad Sanusi menjadi salah satu pahlawan nasional yang berasal dari kalangan ulama setelah dianugerahi Presiden Jokowi pada 7 November 2022.

KH Ahmad Sanusi dikenal sebagai ulama mahsyur asal Sukabumi Jawa Barat yang meninggalkan banyak warisan berupa karya tulis dalam bentuk kitab.

Di Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Gunungpuyuh Kota Sukabumi yang didirikan oleh KH Ahmad Sanusi, hingga saat masih mempertahankan kitab karyanya sebagai bahan ajaran para santri.

Karya tulis dalam bentuk kitab yang dibuat Ajengan Gunungpuyuh menurut banyak kalangan jumlahnya mencapai ratusan.

Baca Juga: Begini Kondisi Makam KH Ahmad Sanusi Usai Sah Menjadi Pahlawan Nasional

Banyak kitab karangan KH Ahmad Sanusi disebut telah banyak dikenal oleh banyak kalangan pesantren di sejumlah daerah di Jawa Barat.

"Karya karya beliau itu banyak artinya tidak kurang dari 400 karya beliau yang murni bukan menerjemahkan tapi beliau membuat tema dan judul tersendiri," kata Ketua Pelaksana acara Tasyakur binnimat penganugerahan pahlawan nasional KH Ahmad Sanusi, H A Suganda, Minggu 13 November 2022.

Dia mengatakan, KH Ahmad Sanusi telah membuat banyak kitab yang berisi tentang berbagai bidang ilmu dalam khazanah keislaman.

"Dalam (bidang) tafsir ada tafsir Raudhatul Irfan bi Marifatil Qur'an dan judul itu tidak ada yang orang lain membuat judul itu dalam penafsiran. Kemudian tamsiyatul muslimin itu bukan terjemah artinya beliau memberi judul tersendiri, kemudian maljaut Thalibin di bidang tafsir, kemudian dalam bidang nahwu Sharaf, bidang tauhid, bidang ta'lim, bidang fiqih, bidang tasawuf bahkan aurod yang terkumpul dari aurod aurod mahsyur dari Rasulullah Saw beliau kumpulkan menjadi aurod Misbahul falah yang gemar oleh masyarakat Islam Sukabumi, Cianjur, Bogor setiap pagi dan sore diwiridkan, banyak lagi karya karya beliau bidang khazanah keislaman," tuturnya di Ponpes Syamsul Ulum Kota Sukabumi.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x