Network
MEDIA PAKUAN-Ridwan Kamil mengunggah video saat menghadiri acara International Film Festival Berlinale 2022.
Video itu menunjukkan sambutan apresiasi terhadap film yang berjudul ‘Before, Now & Then (Nana)’ karya sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah serta Gita Fara.
Film tersebut menjadi film pertama berbahasa sunda yang masuk nominasi film terbaik dunia pada ajang festival film internasional di Berlinale 2022.
Baca Juga: XL Axiata dan Cisco Jalin Kerja Sama, Tingkatkan Efisiensi Kapasitas Jaringan Melalui Teknologi CUTO
“Bercerita tentang sejarah Indonesia, tanpa menghilangkan kedekatan pribadi dan orisinil dari perspektif perempuan,” ujar Carlo Chatrian sebagai Berlinale Artistic Director mengomentari film tersebut (dalam bahasa Inggris).
“Cerita dijalin dengan musik dan perasaan yang tidak bisa kita hindari,” sambung Carlo.
Ridwan Kamil menerangkan asal muasal terciptanya film ini yakni, film yang memaknai berdasarkan kisah dari kehidupan Raden Nana Sunani.
Diadaptasi dari bagian novel ‘Jais Darga Namaku’, karya Ahda Imran. Merupakan kisah tentang tahun 1960, cerita seorang perempuan biasa bernama Nana yang bisa jadi adalah kamu, kakak, adik, Ibu atau nenek kita semua.
