MEDIA PAKUAN - Angka Covid-19 di Bandung kembali meningkat dengan bertambah sekitar 101 kasus infeksi virus corona.
Menurut data pemerintah kota Bandung. Diperkirakan kenaikan covid-19, kenaikan terjadi sejak Jumat 4 Juni 2021 lalu
"Tren naik terus. Ini saya pikir sudah di titik psikologis, menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan baik rumah sakit atau tenaga medisnya sebentar lagi kolaps. Saya mah ngeri saja," ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Minggu.
Menurut data pemerintah kota Bandung. Diperkirakan kenaikan covid-19, kenaikan terjadi sejak Jumat 4 Juni 2021 lalu
"Tren naik terus. Ini saya pikir sudah di titik psikologis, menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan baik rumah sakit atau tenaga medisnya sebentar lagi kolaps. Saya mah ngeri saja," ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Minggu.
Baca Juga: WOW! TKW Indonesia Bertahan Kerja Selama 16 Tahun di Arab Saudi, Sampai Pulang Diantar Majikan ke Bandara
Mulyana mengatakan, Kasus infeksi virus corona (SARS-CoV-2) di Kota Bandung bertambah 101 seluruhnya menjadi 19.927 pada Sabtu 5 Juni 2021.
Sebelumnya, kata dia jumlah kasus COVID-19 akibat terkena infeksi di Kota Bandung tercatat bertambah 92 menjadi 780 kasus.
Akibat jumlah korban covi-19 semalam meningkat keterpakaian ruang isolasi di rumah sakit meningkat menjadi 79,9 persen.
Mulyana mengatakan, Kasus infeksi virus corona (SARS-CoV-2) di Kota Bandung bertambah 101 seluruhnya menjadi 19.927 pada Sabtu 5 Juni 2021.
Sebelumnya, kata dia jumlah kasus COVID-19 akibat terkena infeksi di Kota Bandung tercatat bertambah 92 menjadi 780 kasus.
Akibat jumlah korban covi-19 semalam meningkat keterpakaian ruang isolasi di rumah sakit meningkat menjadi 79,9 persen.
Baca Juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, DLH Kota Sukabumi Tanam Bibit Pohon Bersama Mahasiswa di Hutan Kota
Yana juga menekankan pembatasan mobilitas warga pada masa libur panjang guna menekan risiko penularan Covid-19.
"Saya enggak bisa bayangkan kalau pemerintah pusat dan daerah enggak membatasi mudik, khawatir kaya India," ujar Yana.
Wakil Wali Kota mengingatkan warga untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas guna mencegah penularan Covid-19.
Yana juga menekankan pembatasan mobilitas warga pada masa libur panjang guna menekan risiko penularan Covid-19.
"Saya enggak bisa bayangkan kalau pemerintah pusat dan daerah enggak membatasi mudik, khawatir kaya India," ujar Yana.
Wakil Wali Kota mengingatkan warga untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas guna mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: ' Suami Sakit ' TKW Berpura Pura Menjadi Gila di Depan Majikan, ini Kisahnya
Selain itu dia mengimbau warga yang hendak berpergian atau pulang dari bepergian ke luar daerah menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
"Kalau saya kuncinya PPKM Mikro. RT RW paling hapal warganya yang lakukan perjalanan mudik. Jadi pas datang suruh isolasi," ucap Yana.***
Selain itu dia mengimbau warga yang hendak berpergian atau pulang dari bepergian ke luar daerah menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
"Kalau saya kuncinya PPKM Mikro. RT RW paling hapal warganya yang lakukan perjalanan mudik. Jadi pas datang suruh isolasi," ucap Yana.***