Network
MEDIA PAKUAN-Menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, kenaikan sejumlah harga bahan pokok tak terelakkan.
Hal ini tak ayal membuat masyarakat, terutama ibu rumah tangga tak nyaman dan mengeluh.
Demi ketenangan masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur pun melalukan operasi Pasar Induk untuk memantau harga-harga bahan pangan dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Ada Apa? Isolasi Hari Ke-7 Atalia Praratya Bikin Netizen Sedih
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Melakukan Operasi Pasar di Pasar Induk Cianjur bersama dengan Forkopimda untuk memantau harga-harga bahan pangan dan kebutuhan lainnya, agar masyarakat Cianjur merasa tenang tidak merasakan kenaikan harga yang cukup tinggi," tulis @h.hermansuherman.
Herman menyebutkan, harga beberapa produk yang sebelumnya melonjak kini sudah normal kembali, meskipun ada satu kebutuhan pokok yang masih harus diawasi.
Sehingga, ia dan jajarannya akan terus melakukan operasi pasar agar kebutuhan masyarakat menjelang Iedul Fitri bisa tercukupi.
"Untuk beberapa produk yang harga jual sebelumnya tinggi seperti cabe dan juga daging sapi saat ini sudah kembali normal, tinggal daging ayam yang masih perlu pengawasan.
Namun kami akan terus melakukan operasi pasar agar kebutuhan masyarakat menjelang lebaran bisa tercukupi dan harga-harga tidak tinggi, sehingga masyarakat mampu untuk membelinya," lanjutnya.
Baca Juga: Awas Hati-Hati! Gara-Gara Posting Di Instagram GAG Warga Sumedang Ditangkap Polisi
Lantaran masih Pandemi Covid-19, Herman berharap serta mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketika sedang melakukan transaksi jual-beli.
"Saya berharap di pasar-pasar di Kabupaten Cianjur, pada saat terjadi transaksi tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19, disiplin dalam menerapkan 5 M, menggunakan masker setiap saat, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas," pungkasnya.***
-
Minggu, 12 Mei 2024 -
Network
-
